Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air di Jakarta Utara Meluas, Air yang Jarang Mengalir Berwarna dan Berbau

Kompas.com - 12/01/2022, 08:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Apalagi, setiap bulan dirinya tetap harus terus membayar tagihan air ke perusahaan milik pemerintah daerah tersebut.

"Harapan saya, (kalau) tiap bulan ditagih harus bayar, jadi air harus nyala tiap hari," ucap dia.

Selain di RT 10, ada beberapa RT yang juga terdampak di wilayah tersebut, yaitu RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, dan RT 11.

Di RT 10 sendiri, sebanyak 60 rumah dialiri air, sedangkan 20 rumah lainnya tidak mengalami masalah.

Baca juga: Tiga Bulan Krisis Air Bersih, Warga Kampung Bandan: Baru Seminggu Ini Dapat Bantuan dari Palyja

Krisis air berbulan-bulan

Sebelumnya diberitakan, beberapa wilayah di Jakarta Utara tengah mengalami krisis air berbulan-bulan lamanya.

Hal ini terjadi bukan karena kemarau, melainkan karena adanya gangguan yang dihadapi operator air.

Air jarang mengalir ke perumahan warga. Kalaupun ada, debit air yang keluar tidak banyak. Kualitas air pun buruk karena karena berbau serta berwarna.

Kondisi ini dirasakan warga Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, dan Kampung Baru Kubur, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.

Krisis air di Kampung Bandan sudah terjadi empat bulan. Sementara di Kampung Baru Kubur terjadi selama tiga bulan terakhir.

Baca juga: 3 Bulan Krisis Air Bersih di Kampung Bandan, Palyja Sebut Penyebabnya Pipa Bocor

Tanggapan Palyja

Menanggapi krisis air di Kampung Bandan, Palyja mengatakan bahwa gangguan terjadi akibat adanya kebocoran pipa jaringan.

"Adapun gangguan suplai air yang terjadi di area tersebut diindikasi karena adanya kebocoran pipa jaringan Palyja," ujar Corporate Communications and Social Responsibility Division Head Palyja Lydia Astriningworo dalam siaran pers yang diterima, Senin (3/1/2022).

Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terdampak.

"Sebagai upaya tindak lanjut, Palyja telah melakukan pencarian dan perbaikan kebocoran secara intensif. Untuk itu, kami mohon kesabaran dan pengertian dari pihak pelanggan," kata dia.

Lydia mengatakan, selama kondisi suplai air belum normal, pihaknya akan mengirimkan bantuan air bersih melalui mobil tangki.

Namun, kata dia, saat permintaan bantuan air bersih melalui mobil tangki meningkat, tidak semua yang membutuhkan air dapat dipenuhi.

"Karena akan diprioritaskan ke rumah sakit dan panti sosial," ujar dia.

Sementara terkait krisis air di lokasi lainnya, Palyja belum memberikan respons atas kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com