Menurut Fernando, tubuh LE tidak dalam kondisi terluka bakar. Namun, kedua orangtuanya mengalami luka bakar yang parah hingga hangus.
Fernando mengaku sempat bertemu dengan Mery usai berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran hebat yang menewaskan anggota keluarganya.
"Saat saya dievakuasi turun ke bawah, saya sempat ketemu terdakwa (Mery) di depan tempat kejadian, di depan bengkel," ujarnya kepada majelis hakim.
Baca juga: Hari Ini, Dokter Hamil Pembakar Bengkel di Cibodas Jalani Sidang Pemeriksaan Saksi
Majelis hakim Yuliarti bertanya bagaimana kondisi Mery saat bertemu dengan Fernando.
Dia mengatakan, terdakwa Mery bertanya di mana ayah dan ibu Fernando.
"'(Mery bertanya) di mana mama sama papa', tanya ke saya," sebutnya.
Menurut Fernando, Mery menanyakan hal tersebut sembari menangis.
Setelah itu, Fernando dan kakaknya yang bernama Cornelia Fransisca dievakuasi ke fasilitas kesehatan.
Cornelia adalah satu-satunya anggota keluarga Fernando yang selamat dalam kebakaran tersebut.
"(Mery) sempat nangis. Setelah itu saya dibawa ke RS," ujar Fernando.
Mery membantah kesaksian Fernando yang menyebut soal tuntutan-tuntutan itu.
Menurut Mery, dirinya hanya meminta uang pernikahan.
"Pernyataan mengenai tuntutan tidak betul, sebagian tidak betul," tutur Mery.
"Yang betul hanya mengenai total biaya pernikahan Rp 300 juta," imbuhnya.
Mery disebut sempat menjemput LE sekitar pukul 04.00 WIB di kediamannya pada 6 Agustus 2021.
Mery mengaku tidak menjemput LE pada pukul 04.00 WIB, melainkan LE yang menjemput dirinya pada pukul 07.00 WIB.
Setelah mendengar bantahan Mery, majelis hakim bertanya apakah Fernando hendak mengubah kesaksiannya atau tidak.
Fernando menyebut dirinya tetap dengan kesaksiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.