Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Selatan Targetkan 107.439 Penerima Booster, Stok Vaksin Dipastikan Aman

Kompas.com - 12/01/2022, 18:16 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan 107.439 penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Penerima vaksin booster yakni warga yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jarak enam bulan lalu.

"Untuk jumlah target booster sampai 12 Januari ini yang sudah enam bulan lalu selesai vaksin dosis kedua itu ada 107.439 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, di RSU Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Puskesmas Cempaka Putih Siapkan 100 Dosis Vaksin di Hari Pertama Program Vaksinasi Booster

Allin memastikan stok vaksin Covid-19 cukup untuk memenuhi target tersebut. Selain itu, pemkot dapat meminta tambahan stok vaksin dari pemerintah  provinsi maupun pusat jika dibutuhkan.

"Kalau dosis sih, seperti yang disampaikan Pak Wali Kota, insya Allah kita tidak kekurangan (stok) vaksin. Artinya pada saat kita membutuhkan pun kita bisa langsung minta ke provinsi ataupun ke pusat," tutur dia.

Berdasarkan data cakupan vaksinasi dari Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), sampai dengan 11 Januari 2022,  terdapat 107.439 orang yang telah memenuhi syarat tersebut untuk mendapatkan vaksinasi booster.

Sasaran tersebut terdiri dari kelompok lansia 29.805 orang dan usia lebih dari 18 tahun sebanyak 77.634 orang.

Baca juga: Vaksinasi Booster Covid-19 di Jakarta Utara Tidak Ditarget, Wali Kota: Dilayani Semaksimal Mungkin

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memyampaikan hal serupa.

"Alhamdulillah vaksinasi booster kita tersedia jumlahnya masih terus sekarang masih cukup 70.000 ya," ujar Benyamin, usai hadiri kegiatan vaksinasi booster perdana di RSU Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2022).

Benyamin juga memastikan stok vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua masih aman. "Kemudian juga untuk termasuk dosis pertama dan kedua bagi masyarakat yang belum vaksin, silakan datang kita masih ada stok vaksin, gak ada masalah," jelasnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menggelar Vaksinasi booster perdana terhadap 60 warga lanjut usia (lansia).

Baca juga: Ditemukan 4 Kasus Covid-19 Varian Omicron di Tangsel

Kegiatan digelar di RSU Tangerang Selatan pada Rabu sejak pukul 09.00 WIB. Benyamin yang berusia 63 tahun itu menjadi penerima pertama vaksin dosis ketiga di Tangerang Selatan.

Jenis vaksin booster akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis pertama dan kedua yang diterima serta sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Adapun vaksin dosis ketiga yang saat ini tersedia di Kota Tangerang Selatan yakni Pfizer dan AstraZeneca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com