Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Kronologi Masuknya Omicron ke Kota Tangsel, Mulai dari PPLN hingga Transmisi Lokal

Kompas.com - 12/01/2022, 20:25 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Empat kasus Covid-19 varian Omicron terlacak di Kota Tangerang Selatan. Kasus ini diketahui terjadi pada seorang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan tiga transmisi lokal.

"Kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang Selatan sebanyak 4 kasus positif Omicron. Satu kasus berasal dari perjalanan luar negeri dan tiga transmisi lokal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar dalam siaran pers, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Pemkot Tangsel Tracing 60 Orang Kontak Erat dengan 4 Pasien Omicron, Ini Hasilnya

Allin menjelaskan secara rinci kronologi penyebaran Omicron di Tangsel sebagai berikut:

1. Satu kasus berasal dari perjalanan luar negeri adalah kasus pada perempuan 34 tahun. Dia melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat dari 3 Desember 2021 sampai 20 Desember 2021.

Perempuan tersebut langsung pulang dan transit di Dubai pada 21 Desember 2021. Selama 11 jam transit, yang bersangkutan hanya berada di lingkungan Bandara Dubai.

Selanjutnya dia masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 22 Desember 2021 dan langsung mengikuti tes swab PCR dengan hasil negatif.

Kemudian yang bersangkutan menjalani karantina di Hotel Thamrin, Jakarta Pusat, selama 10 hari.

Baca juga: Pasca-libur Nataru, 4 Warga Tangsel Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Namun, pada hari kesembilan, yakni 30 Desember 2021, hasil Swab PCR perempuan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Di satu sisi pihak hotel tidak menerima karantina, maka yang bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra Garden, dekat Bandara Soekarno-Hatta.

Keesokan harinya, 31 Desember 2021, yang bersangkutan dijemput dengan ambulans untuk menjalani isolasi selama 10 hari. Sampai saat ini pasien masih karantina di Rumah Sakit Ciputra Green Garden.

2. Untuk kasus tranmisi lokal yang berjumlah tiga kasus, dua di antaranya diketahui merupakan suami istri yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Baca juga: 4 Warganya Positif Omicron, Wakil Wali Kota Tangsel: Kami Akan Perketat Prokes di Tempat Wisata dan Hiburan

Pasien tersebut mulanya kontak erat dengan pasien positif yang diketahui sebagai salah satu rekan kerja. Berdasar hasil swab, sang istri dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.

3. Kasus selanjutnya adalah laki-laki usia 60 tahun, tidak ada riwayat perjalanan luar negeri.

Awalnya pasien mengeluh meriang, kemudian pada 30 Desember 2021 melakukan tes RDT antigen dengan hasil positif. Kemudian pada 4 Januari 2022 melakukan swab di RS Pelni Jakarta Pusat.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengungkapkan ada empat warganya terkonfirmasi Omicron.

"Sejak semalam juga sudah ada laporannya Omicron ada empat orang, infonya warga Tangsel," ucap Pilar di Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com