Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Masih Dalami Penyebab 12 Siswa Terpapar Covid-19 Saat PTM Digelar

Kompas.com - 14/01/2022, 18:16 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih mendalami kronologi 12 siswa yang dinyatakan terpapar Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen digelar.

Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, Disdik DKI sedang mendalami setiap sekolah yang siswanya dinyatakan terpapar Covid-19.

"Ini yang sedang didalami, saya sedang mengumpulkan informasi kronologis dari sekolah," ujar Taga saat dihubungi melalui telepon, Jumat (14/1/2022).

Taga menyebut sudah memerintahkan kelompok kerja penanganan Covid-19 di setiap sekolah yang ditemukan kasus Covid-19.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Belum Ada Urgensi Hentikan PTM 100 Persen meski Ditemukan Belasan Kasus Covid-19 di Sekolah

Karena ada dua kemungkinan penularan terjadi, siswa terpapar di rumah atau siswa terpapar Covid-19 saat PTM 100 persen berlangsung.

"Seperti contoh (siswa di) SMAN 71, itu bukan (terpapar) di sekolah tapi di rumah," ucap Taga.

Selain dari kronologi siswa pernah bepergian keluar kota, Taga juga menyebut hasil tracing Covid-19 kontak erat di sekolah menunjukan hasil negatif.

"Jadi artinya anak terpapar itu bukan karena PTM, bahkan SMAN 71 sendiri yang ditracing kontak eratnya semua negatif," tutur Taga.

Baca juga: Pemkot Jaksel Lakukan Tracing di 6 Sekolah yang Ditutup akibat Covid-19

Sebagai informasi, per 13 Januari 2022 terdapat 10 sekolah yang ditemukan kasus Covid-19. Dari 10 sekolah tersebut, 12 kasus ditemukan pada siswa dan 2 kasus merupakan pendidik atau guru.

Berikut adalah sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 selama gelaran PTM 100 persen berlangsung:

1. SDN Ceger 02 Pagi (3 peserta didik)

2. SDN Susukan 08 Pagi (1 peserta didik)

3. SDN Jati 01 Pagi (1 peserta didik)

4. SMP Islam Andalus (1 peserta didik)

5. SMP Labschool Jakarta (1 pendidik)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com