Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Harap Sirkuit Formula E Bisa Dipakai untuk Street Race

Kompas.com - 16/01/2022, 18:52 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berharap bahwa sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, dapat digunakan juga sebagai sirkuit balap jalanan motor alias street racing.

Sebagaimana diketahui, sirkuit Formula E akan dibangun pada awal Februari dan akan digunakan pada 4 Juni 2022.

Sementara itu, street race yang difasilitasi oleh Polda Metro Jaya untuk pertama kalinya digelar di Ancol pada Minggu (16/1/2022).

Tepatnya, balapan itu digelar di pinggir Kali Ancol dan seberang Jalan RE Martadinata.

Baca juga: Sindir Halus Ketua DPRD di Acara Street Race, Bamsoet: Mudah-mudahan Pak Pras Tak keberatan Formula E di Ancol...

Harapan soal sirkuit Formula E dapat digunakan street racing diutarakan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

"Kan saat ini di Ancol sedang dibangun sirkuit Formula e. Mudah-mudahan setelah dipakai untuk Formula e, kemudian sirkuit itu bisa digunakan untuk road race," tuturnya pada awak media, Minggu.

Karena sirkuit Formula E masih dalam tahap pembangunan, lanjut Sambodo, street race yang dapat digelar di Ancol saat ini masih berjenis drag race alias balap lurus.

"Tapi, sementara karena sirkuitnya belum ada, kita event-nya drag race dulu," ucap dia.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, pihaknya akan mulai membangun sirkuit Formula E pada awal Februari 2022.

Baca juga: Setelah Ancol, Street Race Rencananya Digelar di Serpong Tangsel

Sementara itu, Formula E akan digelar pada 4 Juni 2022.

"Awal Februari (akan mulai dibangun sirkuit)," kata Gunung di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Gunung mengatakan, pihaknya masih memiliki banyak waktu untuk membangun sirkuit tersebut.

Sebelum membangun sirkuit, pihaknya saat ini masih memproses lelang yang akan selesai pada akhir Januari.

Street race perdana di Ancol diikuti oleh setidaknya 350 peserta atau joki.

Dimulai pukul 10.00 WIB, ajang itu rampung pada sekitar pukul 15.00 WIB.

Total ada 8 kelas yang berlaga dalam ajang tersebut, mulai dari matic 2 tac hingga Sumori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com