Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop XXI di Blok M Square Ditempeli Stiker Peringatan Belum Melunasi Pajak

Kompas.com - 17/01/2022, 13:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stiker peringatan pembayaran pajak melekat di kaca Bioskop Cinema 21 Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, stiker berwarna merah dengan garis tepi berkelir kuning hitam itu ditempelkan di kaca dekat pintu masuk bioskop.

Adapun penempelan stiker peringatan itu tak menggangu aktivitas bioskop. Pegawai bioskop serta gerai makanan dan minuman masih tetap beroperasi.

Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mengatakan, stiker peringatan ditempel karena pengelola bioskop belum membayar pajak bangunan selama dua bulan.

Baca juga: Empat Obyek TMII Masih Tunggak Pajak, Pengelola: Tak Ada Kaitan dengan Kami

"Belum bayar PBB (Pajak Bumi Bangunan) tahun 2021. Dari bulan dua bulan," ujar Tomy saat dihubungi, Sabtu (15/1/2022).

Tomy mengatakan, tak ada tenggat waktu pembayaran pajak yang ditetapkan. Selama itu juga bioskop masih diizinkan beroperasi.

Hanya saja bioskop itu akan dikenakan sanksi denda 2 persen per bulan selama belum ada proses pembayaran PBB.

"Cuma untuk bikin malu ya, kita ya sanksinya di tempel dan diberikan denda 2 persen setiap bulan. Dia nunggak dua bulan berarti 4 persen. Jadi bukan keterkaitan usaha tapi bangunan," kata Tomy.

Baca juga: Cerita Pengusaha Tunggak Pajak Rp 4,4 Miliar, 6 Tahun Ditagih, Akhirnya Disandera ke Lapas

Tomy menduga bioskop di Blok M Square itu menunggak pembayaran pajak karena tak ada pendapatan masuk semenjak pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, sejumlah mal dan bioskop ditutup sementara selama diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

"Saya sih tidak tahu persis tapi kalau logika saya kemungkinan itu karena tidak beroperasi dan tidak ada pendapatan," ucap Tomy.

Head of Corporate Communications & Brand Management Cineme XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan, pembayaran pajak yang tertunda itu merupakan kewajiban pengelola gedung dalam hal ini Blok M Square.

Sebab, penundaan itu merupakan pembayaran PBB. Salah satu nomor objek pajak (NOP) yang belum dibayarkan adalah lokasi yang disewa oleh Cinema XXI.

"Pajak yang menjadi tanggung jawab Cinema XXI adalah pajak hiburan dan pajak restoran. Di mana kewajiban tersebut telah kami selesaikan setiap bulan," kata Dewinta dalam keterangan tertulis yang diterima Senin (17/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com