Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar Minyak Goreng Murah Diadakan di Johar Baru, 1 Liter Rp. 14.000

Kompas.com - 17/01/2022, 13:03 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah (Sudin PPKUKM) Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan operasi pasar minyak goreng murah di halaman kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022).

Vicky Suryawan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Perdagangan Jakarta Pusat mengatakan, operasi pasar minyak goreng dilakukan atas kerjasama dengan perusahaan Sinarmas.

Sinarmas diketahui menyalurkan minyak goreng murah ke seluruh wilayah administratif di Jakarta, termasuk Jakarta Pusat.

Baca juga: Antrean Panjang Emak-emak Berburu Minyak Goreng Murah di Pamulang, Ada Ibu Hamil hingga Bawa Bayi

Pemerintah Kota Jakarta Pusat, melalui Sudin PPKUKM, kemudian bertugas membagikan minyak goreng murah tersebut secara merata ke masyarakat.

"Semua lima wilayah di Jakarta kedapatan 3.000 kemasan minyak goreng, Jakarta Pusat juga 3.000," kata Vicky saat ditemui di Kantor Kecamatan Johar Baru, Senin (17/1/2022).

Minyak goreng murah yang diterima Pemerintah Kota Jakarta Pusat dibagikan ke delapan kecamatan yang ada.

"Jadi 3.000 itu kita bagikan ke kecamatan-kecamatan lain dan dibagikan lagi ke kelurahan," ujarnya.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Murah dalam Operasi Pasar di Pamulang, Warga Rela Antre dari Pagi

Kompas.com memantau operasi pasar minyak goreng murah di halaman kantor Kecamatan Johar Baru, pada Senin.

Operasi pasar ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Di sana, warga dapat menebus satu liter minyak dengan harga Rp. 14.000.

Masing-masing warga yang mendapat kupon dapat menembus maksimal dua kemasan minyak goreng dengan berat satu liter per kemasan.

Adapun kriteria warga yang berhak menerima kupon pengambilan minyak goreng murah ini diatur oleh pihak Sinarmas dengan dibantu petugas rukun warga (RW).

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Subsidi Minyak Goreng dari Pemerintah Pusat Bisa Tekan Harga hingga Idul Fitri

Sejak dua bulan terakhir, harga minyak goreng terus mengalami lonjakan.

Harga minyak goreng kemasan yang sebelumnya Rp 16.000/liter telah mencapai Rp 21.000/liter.

Lonjakan harga minyak goreng terjadi akibat meningkatnya harga kelapa sawit yang merupakan bahan dasar minyak goreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com