JAKARTA, KOMPAS.com - Percobaan pembongkaran trotoar di Jalan RS Fatmawati, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, diduga melibatkan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu diketahui setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cipete Selatan memintai keterangan dari para pekerja pembongkaran ilegal trotoar itu.
Anggota FKDM, Rico mengatakan, ada lima pekerja yang saat itu dimintai keterangan soal pembongkaran trotoar yang dilakukan pada Jumat (15/1/2022) malam.
Baca juga: Pemilik Ruko di Cilandak Nekat Bongkar Trotoar untuk Akses Jalan Kendaraan
"Saat dimintai keterangan itu pekerja mengaku disuruh seseorang. Awalnya pemilik ruko, tapi tidak datang, akhirnya datang seseorang," kata Rico saat dihubungi, Selasa.
Rico mengatakan, seorang yang datang saat itu berinisial T. Hasil dalam introgasi itu, T diketahui merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
"Saat ditanya-tanya, dia merupakan orang Sudin Bina Marga. Saat diminta menunjukan (izin) pembongkaran tidak tahunya belum diurus," kata Rico.
Diketahui, pembongkaran trotoar tersebut dimaksudkan untuk membuka akses keluar masuk ke lokasi ruko.
Lurah Cipete Selatan Fuad Hasan sebelumnya membenarkan adanya upaya pembongkaran trotoar tersebut. Peristiwa terjadi pada Jumat (15/1/2022) malam.
Baca juga: Pemkot Jaktim Akan Menata Trotoar di Depan RS UKI Setelah PKL Direlokasi
"Itu kejadian hari Jumat malam Sabtu. Satpol PP dan FKDM (yang memergoki)," ujar Fuad saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Pembongkaran trotoar itu dilakukan oleh sejumlah pekerja.
"Informasi yang di dapat trotoarnya mau dibongkar sedikit untuk keluar masuk roda empat atau mobil," kata Fuad.
Pembongkaran trotoar tersebut berhasil digagalkan. Pemilik ruko yang menyuruh para pekerja untuk membongkar trotoar itu telah diperingati.
Kasus pembongkaran itu sendiri telah ditangani oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan untuk ditindak lanjuti.
"Sudah kita tegur ke pemiliknya, untuk kasusnya ini sudah ditangani oleh Satgas Bina Marga," beber Fuad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.