JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis sosial sekaligus relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Geisz Chalifa menilai, saat ini belum waktunya untuk membahas persoalan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut dia, saat ini para relawan juga tidak diperkenankan oleh Anies untuk berbicara soal Pilpres.
"Itu yang dipesankan kepada saya dan kepada teman-teman agar jangan berbicara tentang pilpres karena belum waktunya," kata Geisz di kawasan Pasar Minggu, Minggu (24/1/2022).
Geisz mengatakan, waktu paling tepat untuk berbicara soal Pilpres yakni setelah masa kepemimpinan Anies di Jakarta habis.
Adapun masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022.
"Karena kan kalau sekarang Pak Anies masih jadi gubernur, belum waktunya lah berbicara semacam itu, itu kan pertanggung jawaban moral dia masih menjabat gubernur pertanggung jawabannya masih ke Jakarta," ujar Geisz.
"Dan setelah itu selesai menjadi warga negara biasa lagi, maka menjadi haknya banyak orang, hak banyak partai maupun hak Pak Anies secara individu dia mau melangkah kemana," ucap dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat bertemu relawan pendukungnya yang tergabung dalam Mileanis Sulsel di sebuah restoran di Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/1/2022) malam.
Baca juga: Bertemu Relawan Pendukung di Makasar, Anies Bicara soal Waktu Deklarasi Capres
Dalam pertemuan itu, Anies menegaskan saat ini belum waktunya mendeklarasikan diri sebagai calon presiden RI 2024.
Ia saat ini masih fokus mengurus Ibu Kota Jakarta di sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.