Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

63 Persen Pasien Omicron di RSDC Wisma Atlet Bergejala Ringan

Kompas.com - 24/01/2022, 14:37 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Total sebanyak 745 pasien Covid-19 terinfeksi varian Omicron dirawat di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebanyak 63 persen di antaranya mengalami simptomatik atau gejala ringan.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan, pasien simptomatik tidak mengalami gejala yang spesifik.

Adapun gejala yang dialami pasien Omicron simptomatik seperti demam, flu, batuk, dan anosmia.

"Biasanya demam, batuk, pilek, ada juga kehilangan penciuman, tapi ringan (gejalanya). Tapi paling banyak sekarang batuk, pilek, dan pegal-pegal. Paling khas gejalanya," kata Mintoro, Senin (24/1/2022).

Baca juga: UPDATE 24 Januari: Pasien Wisma Atlet Bertambah 320 Orang

Mintoro menyampaikan, tiap pasien Omicron diberi obat sesuai gejala yang dialami masing-masing.

"Kami memberikan obat-obatan simptomatik seperti pengurang rasa sakit, pengurang demam, dan vitamin," ujarnya.

Mintoro mengatakan, dari total 745 pasien Omicron, 717 orang sudah sembuh dan diizinkan pulang.

Dengan demikian, pasien Omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet saat ini berjumlah 28 orang.

"Untuk pasien Omicron total kumulatif ada 745 pasien, yang dinyatakan sembuh ada 717, dan yang dirawat ada 28 pasien," terang dia.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kakek 89 Tahun Dituduh Maling, lalu Dikeroyok hingga Tewas

Pasien Omicron di RSDC Wisma Atlet sebagian merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Adapun mereka kembali ke Indonesia setelah melakukan perjalanan dari Saudi Arabia, Turki, Malaysia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Hong Kong, dan Singapura.

Pasien Omicron menjalani perawatan di Tower 5 dan Tower 6 lantai 10 ke atas.

"Pasien Omicron yang repatriasi kami rawat di lantai 10 Tower 5 dan dari dalam negeri dirawat di Tower 6 lantai 10," terang Mintoro.

Mintoro mengungkapkan, sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet merupakan repatriasi atau PPLN.

"Penghuni Wisma Atlet saat ini 73 persen di antaranya adalah PPLN atau sekita 2.095 orang, dan non-PPLN penghuninya 27 persen atau sekitar 767 pasien," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com