Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Pasien Dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan

Kompas.com - 24/01/2022, 19:08 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan melonjak. Pada Minggu (23/1/2022), jumlah pasien yang dirawat di RLC tercatat ada 72 orang.

"Padahal pada awal tahun 2022, RLC sempat tidak merawat satu pun pasien Covid-19," ujar Koordinator RLC Kota Tangsel Suhara Manulang, saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Melonjak hingga 201 dalam Sehari

Pasien yang dirawat terdiri dari 42 orang pria dan 30 orang wanita. Sebelumnya, pada 1 hingga 7 Januari 2022, tidak ada pasien yang dirawat di RLC.

Kemudian, terdapat dua pasien yang mulai dirawat pada 8 Januari 2022. Selanjutnya, terdapat empat pasien pada 9 Januari 2022, dan enam pasien pada 10 Januari 2022.

Jumlah pasien terus bertambah pada 11 hingga 17 Januari 2022, 13 dan 26 pasien.

Data 18 Januari 2022 terdapat 30 pasien, 19 Januari 2022 ada 51 pasien, dan 20 Januari 2022 ada 49 pasien.

"Pada 21 Januari 2022 ada 57 pasien, 22 Januari 2022 ada 68 pasien, dan data termutakhir pada 23 Januari 2022 tercatat ada 72 pasien yang dirawat di RLC saat ini," ucap Suhara.

Baca juga: UPDATE 23 Januari: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Tangsel Mencapai 98 Persen

Adapun RLC Tangsel memiliki fasilitas sekitar 300 tempat tidur yang disediakan bagi pasien Covid-19.

Selain RLC, Pemerintah Kota Tangsel juga menyiapkan sejumlah rumah sakit umum (RSU) dan RS swasta sebagai fasilitas pelayanan kesehatan pasien Covid-19.

Suhara menambahkan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan mengalami tren peningkatan selama periode Januari 2022.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, pada 1 Januari 2022 hingga 17 Januari 2022, angka kasus baru Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak hingga 31 kasus.

Sementara peningkatan drastis terjadi pada periode 18 Januari hingga 20 Januari 2022 mencapai angka puluhan, dengan rincian 80 kasus pada 18 Januari, kemudian 77 kasus pada 19 Januari 2022, dan 97 kasus pada 20 Januari 2022.

Baca juga: Seorang Pasien Omicron Diisolasi di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Angka tersebut melonjak hingga mencapai ratusan. Pada 21 Januari 2022 tercatat 123 kasus baru Covid-19.

"Pada 22 Januari 2022 terdapat sebanyak 201 kasus baru, tertinggi sepanjang memasuki 2022. Lalu pada 23 Januari 2022 tercatat ada penambahan sebanyak 140 kasus Covid-19," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com