Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Jaelani di Pegangsaan Dua Jadi Pilot Project "Bedah Rumah" oleh Polsek Wilayah Jakarta Utara

Kompas.com - 25/01/2022, 14:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang dihuni Jaelani di RT 01 RW 02, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, kini telah layak huni.

Sebelumnya, rumah tersebut dibedah oleh tim panitia dari Polsek Kelapa Gading dan sejumlah donatur.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, kegiatan bedah rumah tersebut menjadi pilot project untuk program serupa yang akan dilakukan polsek-polsek lainnya di Jakarta Utara.

"Ini sebagai pilot project. Ini kegiatan pertama yang bisa memancing donatur lain. Termasuk kami akan lakukan ke polsek-polsek untuk lakukan kegiatan yang sama," ujar Wibowo dalam seremoni peresmian dan penyerahan kunci bedah rumah, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Sepanjang 2021, 40 Rumah di Jakut Direnovasi Jadi Hunian Layak lewat Bedah Rumah

Wibowo mengatakan, kegiatan bedah rumah yang dilakukan tersebut merupakan bentuk empati TNI/Polri, Pemerintah Kota, serta unsur masyarakat lainnya seperti tokoh agama, agar peduli terhadap sesama pada masa pandemi.

"Harapan kami kegiatan ini bisa bantu beban masyarakat dan mudah mudahan bisa dicontoh oleh donatur lain," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Tobing mengatakan, kegiatan bedah rumah tersebut dimulai pada November 2021 yang dikonsep olehnya untuk membantu masyarakat.

Kemudian pihaknya mengerahkan babinkamtibmas untuk menyeleksi rumah yang akan dibedah dengan beberapa kriteria.

Antara lain rumah yang tidak layak huni, rumah yang tidak sengketa, bersertifikat, dan mendapat dukungan masyarakat sekitar.

"Setelah survei, kami beserta donatur memutuskan memilih rumah Pak Jaelani yang kondisinya saat itu tak layak dihuni dan perlu perbaikan," kata dia.

Adapun bedah rumah tersebut dilaksanakan selama dua bulan dengan biaya sebesar Rp 72,9 juta dari para donatur sekecamatan Kelapa Gading.

Kegiatan itu juga disebut mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Megapolitan
Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Megapolitan
Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Megapolitan
Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Megapolitan
Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Megapolitan
Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com