JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) selaku pemegang program revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), akan menjadikan 70 persen area TMII sebagai kawasan hijau dan 30 persen kawasan bangunan.
Program revitalisasi ini mengusung konsep Indonesia Opera, dan bertranformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati mengatakan, ada dua konsep utama revitalisasi TMII, yaitu kawasan inklusif dan kawasan hijau.
Baca juga: Isu TMII Terbengkalai, Sandiaga Uno: Sedang Ditata Ulang
"Pertama kawasan inklusif, artinya TMII berhak untuk semua segmen masyarakat dan dapat dinikmati semuanya. Kedua, kawasan hijau, itu menjadi orientasi jadi kawasan yang sustainable dan ini akan jadi salah satu tempat penyambutan Presidensi G20 tahun ini," kata Hetty saat berbincang di Museum Indonesia TMII, Rabu (26/1/2022).
"Ada beberapa bangunan yang memang kondisinya sama sekali tidak bisa diselamatkan. Daripada menjadi bangunan mangkrak, maka akan kita bongkar," imbuh Hetty.
Kawasan di sekitar Danau Archipelago akan diubah menjadi kawasan hijau, sehingga bangunan eksisting saat ini akan dibongkar.
"Sekitar Danau Archipelago kita akan bebaskan 15 meter dari bibir danau untuk kawasan hijau," ucapnya.
Baca juga: Sandiaga Uno: TMII Sedang Ditata Ulang untuk Hadirkan Wajah Baru
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT TWC Edy Setjono mengatakan bahwa revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat memberikan pengalaman baru kepada wisatawan yang berkunjung.
"Untuk bangunan yang dirobohkan, dilakukan untuk mengembalikan fungsi TMII sebagai ruang terbuka hijau serta menata lanskap yang ada di sekitar Danau Archipelago sebagai pusat aktivitas TMII ke depan," ujarnya.
Renovasi sarana dan prasarana yang ada di TMII ini ditargetkan akan selesai sebelum Oktober 2022.
Edy Setjono menyatakan bahwa PT TWC bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN dalam melaksanakan sejumlah revitalisasi.
"Kami bersama stakeholder terkait terus melakukan revitalisasi, baik sarana maupun prasarana di lapangan serta melaksanakan reaktivasi program budaya dengan melibatkan potensi-potensi dari anjungan dari setiap provinsi," tutur Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.