Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2022, 16:24 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang sopir atau pramudi bus transJakarta menggagalkan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas flyover viral di media sosial pada Kamis (28/1/2022).

Sebagai informasi, kejadian seorang perempuan melakukan percobaan bunuh diri terjadi di Flyover Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (25/1/2022).

Khaerun, pramudi bus transJakarta yang menjadi pahlawan itu bercerita bahwa saat itu dirinya sedang bertugas mengemudikan bus di koridor 9, rute Pluit-Pinang Ranti.

Baca juga: Sopir Transjakarta Selamatkan Warga yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan Dua Jakarta Barat

Saat perjalanan dari Pluit menuju Pinang Ranti, tepatnya di sekitar Jembatan Tiga, dia melihat ada keributan yang terjadi di bawah flyover sekitar pukul 16.25 WIB.

"Di atas (flyover) juga ada seorang wanita dan yang sangat mengkhawatirkan itu posisinya, sudah di luar garis persimpangan. Jadi saya terpaksa berhenti untuk bujuk dia," kata Khaerun.

Sebelum menghentikan bus di flyover, dari kejauhan mata Khaerun sudah tertuju pada orang yang berdiri di pinggir jembatan.

Baca juga: Detik-detik Aksi Heroik Sopir Transjakarta Selamatkan Perempuan yang Hendak Bunuh Diri

Rasa kemanusiaan Khaerun muncul spontan sehingga dia langsung menghentikan busnya dan membujuk perempuan tersebut.

Awalnya, Khaerun tidak turun dari bus dan mencoba membujuk dari balik kemudinya.

"Saya rayu supaya dia bisa mengurungkan niatnya karena posisinya sudah sangat tidak aman. Saya coba bujuk pas di atas mobil, dia tetap enggak mau. Malah melawan, malah teriak jd terpaksa saya turun," kata dia.

Baca juga: Transjakarta Berikan Apresiasi ke Sopir Bus yang Berhasil Cegah Perempuan Bunuh Diri

Khaerun kemudian turun dari bus yang dia kemudikan sambil terus berupaya membujuk perempuan tersebut. Namun, setiap kali dia mendekatinya, perempuan itu selalu berteriak.

Khaerun mengikuti dorongan instingnya, dia bergeser ke sebelah kiri agar ada ruang yang aman untuk perempuan tersebut jika dia berhasil menariknya.

Sebab, jika dia mencoba merengkuhnya dari depan, Khaerun khawatir perempuan itu malah terjatuh.

"Untuk merengkuhnya itu, saya bohongi dengan menunjuk penumpang saya yang ada di mobil (bus). 'Coba lihat tuh penumpang saya pada lihatin kamu semua.' Setelah nengok (ke arah bus), dia saya rengkuh, saya peluk langsung saya turunin di jalan. Alhamdulillah berhasil. Jadi spontan aja," kata Khaerun menirukan ucapannya pada perempuan itu.

Khaerun mengatakan, dirinya membujuk perempuan itu agar tidak melakukan niatnya dengan berbicara perlahan-lahan.

Namun, setiap dia membujuk, perempuan itu selalu berteriak dan terus menggeser posisinya terus mundur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com