JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek 2022 segera tiba. Umat Khonghucu di seluruh dunia menyambut dengan gembira hari besarnya.
Namun, hal itu terasa hambar bagi Mimi (50), korban kebakaran di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis, 27 Januari 2022.
Mimi mengatakan telah melakukan persiapan untuk menyambut datangnya Tahun Baru Imlek.
Kue kering, dodol, dan sejumlah makanan yang telah disiapkan hangus terbakar akibat kebakaran tersebut.
"Hangus semuanya terbakar, persiapan makanan Imlek yang biasa kami sajikan," kata Mimi saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Tatkala Warga Menahan Kumpul Keluarga Besar Saat Imlek demi Saling Jaga dari Ancaman Omicron...
Meski bencana dialami oleh Mimi dan keluarga, ia merasa bersyukur karena masih diberi keselamatan dalam kebakaran yang melalap 38 rumah tinggal itu.
Mimi mengaku akan tetap menyambut Tahun Baru Imlek dengan hati yang lapang. Ia akan melakukan panggilan video dengan sanak saudaranya saat perayaan Imlek.
"Saat ini saya tinggal numpang di rumah saudara di Jembatan V, Jakarta Barat," ungkapnya.
Tak hanya Mimi, warga keturunan Tionghoa bernama Maya (38) mengalami musibah yang sama.
Sejumlah pakaian yang akan dikenakan ketika Imlek tak luput dilalap ganasnya api yang membakar wilayah tersebut.
"Padahal dikit lagi Imlek tapi kita kena musibah. Semua baju yang sudah kita beli untuk dipakai akhirnya hanya tinggal kenangan karena terbakar," ujar Maya.
Maya mengatakan, ia beserta keluarga akan merayakan Imlek secara sederhana. Berkunjung ke rumah orangtua adalah tujuan utama Maya saat hari Imlek tiba.
"Tahun ini perayaan Imlek kita lakukan sekadar saja. Habis semua yang sudah kita siapkan ludes terbakar," tuturnya.
Baca juga: Kebakaran Landa Permukiman di Sawah Besar, 240 Jiwa Mengungsi
Adapun kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Sawah Besar, Kamis (27/1/2022) malam, menyebabkan 240 jiwa dari 90 kepala keluarga (KK) mengungsi.
Lurah Mangga Dua Selatan Agatha Bayu mengungkapkan, terdapat 38 rumah dari 3 rukun tetangga (RT) yang terdampak kebakaran di sepanjang Jalan Pangeran Jayakarta.
"Ada 38 rumah antara semipermanen dan permanen. Di situ tempat huni, jadi memang area padat penduduk juga di situ," ujar Agatha saat dihubungi, Jumat (28/1/2022).
Sejumlah warga terdampak kebakaran harus mengungsi ke posko pengungsian di Gedung Baja yang lokasinya tidak jauh dari titik kebakaran.
Selain itu, ada beberapa warga yang mengungsi ke rumah sanak keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.