Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan HET Baru Diterapkan, Stok Minyak Goreng di Pasar Serpong Tangsel Kosong

Kompas.com - 02/02/2022, 13:19 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel telah memberlakukan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Rp 14.000 sejak Selasa (1/2/2022).

Baru memasuki hari kedua pemberlakuan kebijakan tersebut, stok minyak goreng di Tangsel, khususnya Pasar Serpong, sudah kosong. Hal ini disampaikan Pengawas Operasional Pasar Serpong Budi Uripto.

"Saya sudah survei keliling pasar tapi minyaknya tidak ada, mau yang minyak curah ataupun minyak kemasan sudah kosong," ujar Budi saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

"Stok lama aja kemaren udah abis, tadi tim saya survei harga barang lagi, tapi barangnya habis," lanjutnya.

Baca juga: Berlaku Besok, Ini Sanksi Bagi Penjual Minyak Goreng di Atas HET

Menurut Budi, minyak goreng habis karena permintaan yang meningkat dari masyarakat. Terlebih, kebutuhan masyarakat juga meningkat seiring dengan perayaan Tahun Baru Imlek pada 1 Februari 2022 kemarin.

"Kalau menurut saya ada kaitannya dengan Tahun Baru Imlek," pungkasnya.

Budi mengaku, pihak pengelola Pasar Serpong sudah mendapatkan surat arahan dari Disperindag pada pekan lalu mengenai kebijakan HET.

Adapun rincian HET tersebut adalah sebagai berikut: 

  • Minyak goreng premium dijual dengan harga maksimal Rp 14.000
  • Minyak goreng kemasan sederhana dijual dengan harga maksimal Rp 13.500
  • Minyak goreng curah dijual dengan harga maksimal Rp 11.500

Baca juga: Gudang Minyak Goreng di Ciracas Hangus Terbakar

Melalui surat tersebut, Disperindag juga menjelaskan mengenai mekanisme sanksi bagi yang melanggar aturan HET.

"Kita sudah sosialisasi ke pedagang, surat sudah dari seminggu yang lalu masuk, tapi ya memang barangnya yang gak ada mau gimana lagi. Selama ini kerjasama kami lancar dengan Disperindag," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan memprediksi, permintaan sejumlah komoditas pangan dan bahan kebutuhan pokok menjelang Tahun Baru Imlek meningkat.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan, stok bahan pangan dalam satu minggu ke depan masih dalam kategori aman.

"Stok aman paling tidak satu minggu ke depan, kami mencermati Imlek nanti akan ada peningkatan kebutuhan," ujar Benyamin saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com