DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok telah menyiapkan tempat tidur tambahan dan ruang ICU untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19,
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, saat ini sebanyak 77 tempat tidur telah tersedia dan siap digunakan.
"Bilamana ada lonjakan lagi kami akan tambah kembali, dan di samping itu juga kami akan tambah ruang ICU," kata Devi dalam keterangannya, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Semua RS di Depok Layani Vaksinasi Booster, Ini Link Pendaftarannya
Devi mengungkapkan, sebelumnya ruang ICU bagi pasien Covid-19 di RSUD Depok telah dikurangi kapasitasnya. Hal itu dilakukan mengingat kasus Covid-19 di Depok pada saat itu mengalami penurunan.
Namun, saat ini pihaknya telah menambah jumlah tempat tidur di ICU lantaran kasus Covid-19 semakin melonjak per harinya.
"Dan saat ini kami siap untuk tambahkan lagi. Per hari ini, yang kemarin hanya dua bed ICU, dan sekarang sudah ada lima bed ICU dengan 77 bed isolasi," tuturnya.
Devi juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapka protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Depok.
"Masyarakat agar jangan terlena dengan landainya kasus kemarin. Sekarang sudah masuk varian baru dan varian ini sangat cepat sekali menular. Jadi masyarakat kmai imbau tetap perhatikan dan terapkan prokes," pungkas dia.
Baca juga: Puskesmas di Depok Belum Layani Vaksinasi Booster, Ini Alasannya...
Diberitakan sebelumnya, positivity rate di Kota Depok mengalami peningkatan, dari sebelumnya 4,36 persen kini melonjak menjadi 12,63 persen.
"Data positivity rate (PR) mengalami tren peningkatan, semula 4,36 persen pada periode 17-23 Januari 2022, menjadi 12,63 persen pada periode 24-30 Januari 2022," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/2/2022).
Berkaitan dengan itu, keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit juga mengalami kenaikan, baik tempat tidur ICU maupun Isolasi.
"Pada periode 1 Februari 2022, untuk BOR (bed occupancy rate) tempat tidur ICU 22,86 persen dan BOR tempat tidur isolasi adalah 49,56 persen," kata Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.