Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 SMP di Tangsel Ditutup Sementara karena Kasus Covid-19

Kompas.com - 03/02/2022, 21:13 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Terdapat 20 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta di Tangerang Selatan yang ditutup sementara karena kasus Covid-19.

"Ada 20 SMP negeri dan swasta," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

"Untuk sementara waktu sekolah tersebut ditutup dan digantikan dengan PJJ untuk sementara," lanjutnya.

Baca juga: Lurah dan 5 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Pasar Baru Ditutup Sementara

Benyamin mengungkapkan, kecenderungan kasus Covid-19 di wilayahnya berasal dari klaster keluarga.

"Semuanya tertular dari klaster keluarga," ungkapnya.

Saat ini, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen di Tangsel kembali diberlakukan. Kebijakan tersebut berlaku sejak 27 Januari lalu.

"PTM 50 persen sudah berjalan sejak minggu lalu kebijakan pembelajarannya," jelasnya.

Baca juga: Mulai Jumat Besok, Pemprov DKI Akan Terapkan PTM 50 Persen

PTM 50 persen artinya hanya sebagian kelas yang boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Jika jumlah siswa dalam satu kelas ada 30 siswa, maka hanya 15 siswa yang boleh masuk ke dalam kelas. Sedangkan 15 siswa lainnya masuk kelas di hari yang berbeda.

Benyamin mengatakan, jika angka kasus Covid-19 harian terus meningkat, pihaknya kemungkinan akan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) nantinya.

"Ke depan tetap saya juga sudah minta ke Dinas Pendidikan untuk dievaluasi (PTM). Perkembangan terakhir kalau memang angkanya terus meningkat se-tangsel, maka tidak mustahil kita lakukan lagi pjj nantinya," tandasnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Tangsel Deden Deni juga membenarkan adanya 20 sekolah di Tangsel yang ditemukan kasus Covid-19.

"Ya benar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com