Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Graha Wisata Ragunan dan TMII Kembali Dijadikan Tempat Isolasi

Kompas.com - 04/02/2022, 18:02 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan kembali menjadikan Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, dan Graha Wisata TMII, Jakarta Timur, sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Dua lokasi isolasi mandiri terpadu itu kembali diaktifkan karena adanya lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.

"Sekarang sudah disiapkan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Graha Wisata Ragunan. Kami sudah lakukan koordinasi," kata Subkoordinator Bidang Kedaruratan dan Penanganan BPBD DKI Jakarta Wardaya, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Gempa M 5,5 di Bayah Banten Terasa di Jakarta, Kursi Bergeser dan Lampu Bergoyang

Wardaya mengatakan, tempat isolasi terpadu di Graha Wisata Ragunan dan TMII akan dibuka secara bertahap sambil melihat situasi perkembangan kasus Covid-19.

"Lokasi itu sejauh ini sudah dikosongkan, tapi aktivasinya menunggu secara bertahap," kata dia.

Wardaya mengungkapkan, ketentuan tempat isolasi mandiri terpadu telah diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021.

Baca juga: Tingkat Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Capai 61 Persen

Sebanyak 184 lokasi telah ditunjuk oleh Pemprov DKI sebagai tempat isolasi mandiri terpadu, termasuk Graha Wisata Ragunan dan TMII.

"Kepgub itu belum dicabut, ketika kasus melonjak, akan diaktifkan kembali," ungkapnya.

Wardaya mengatakan, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) nantinya akan dilibatkan untuk penanganan pasien Covid-19 di dua tempat isolasi tersebut.

"Misalnya nanti makan dari Dinas Sosial, keamanan dari Satpol PP, pengantaran pasien dari Dinas Perhubungan, kira-kira seperti itu," kata Wardaya.

Adapun Graha Wisata Ragunan dan TMII sebelumnya juga dijadikan tempat isolasi pasien saat kasus Covid-19 melonjak pada gelombang kedua pertengahan 2021.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Depok Siapkan 596 Tempat Tidur Isolasi dan 65 Kapasitas ICU

Diketahui, jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta meningkat sangat drastis dalam waktu singkat.

Pada Kamis (3/2/2022), ditemukan 10.317 kasus baru Covid-19 dalam satu hari.

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta telah mencapai 939.192 kasus.

Baca juga: Perempuan Ini Belum Tes PCR tapi Terima Hasil Positif Covid-19, Bumame Farmasi Beri Klarifikasi

Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta membuat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kian meningkat.

Antisipasi dilakukan dengan menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pelayanan kesehatan, kesiapan puskesmas, hingga obat-obatan.

"Kami akan upayakan ada peningkatan tempat tidur, di Maret ini, ke depan kami akan tingkatkan lagi tempat tidur isolasi dan ICU-nya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Rabu (2/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com