Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien di RSDC Wisma Atlet Kini Mencapai 5.155 Orang

Kompas.com - 08/02/2022, 11:04 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mencapai 5.155 pasien, pada Selasa (8/2/2022).

Berdasarkan data RSDC yang diterima Kompas.com, terdapat penambahan 383 pasien Covid-19 dalam sehari.

Sedangkan pasien yang meninggalkan RSDC Wisma Atlet berjumlah 774 orang, terdiri dari 773 pasien yang dinyatakan sembuh dan satu pasien melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov DKI Siapkan 22.000 Tempat Tidur Perawatan Pasien

Adapun sebanyak 3.615 pasien di RSDC Wisma Atlet mengalami gejala atau simptomatik mulai dari gejala ringan, sedang, dan berat.

Sementara, 1.511 pasien dikonfirmasi tanpa gejala atau asimptomatik.

Saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSDC Wisma Atlet mencapai 62 persen. Terdapat 3.144 tempat tidur yang kosong dari 8.299 tempat tidur yang tersedia.

Baca juga: BOR RS di Jakarta Tinggi, Anies Sebut Banyak Pasien yang Harusnya Tak Dirawat di RS

Sebelumnya diberitakan, meski kapasitas tempat tidur yang tersisa masih cukup banyak, nyatanya banyak pasien yang harus menunggu berjam-jam untuk mendapat kamar perawatan.

Dilla, salah seorang pasien, sudah menjalani rawat inap sejak 31 Januari 2022. Sepekan menjalani perawatan di sana, menurut dia, suasana di RSDC Wisma Atlet cukup ramai.

Karena alasan tersebut, ia harus menunggu hingga enam jam untuk bisa mendapatkan kamar perawatan. Dilla tiba di RS pukul 20.00 WIB dan baru bisa masuk kamar pada dini hari.

"Baru bisa masuk kamar jam 02.00 pagi," kata Dilla, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (7/2/2022).

Baca juga: BOR di Jakarta Lebih dari 60 Persen, Anies: 12 Persen Pasien Bergejala Sedang dan Berat

Pengalaman yang tak jauh berbeda juga dialami oleh sejumlah pasien lainnya.

"Kemarin, temanku baru masuk dan dia baru bisa masuk kamar jam 3 pagi katanya. Dia bilang, memang ramai banget. Dia datang dari sekitar jam 20.00 WIB," tutur Dilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com