Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas dalam Kecelakaan, AKP Novandi Anak Gubernur Kaltara dan Kader PSI Fatimah Alami Luka Bakar 100 Persen

Kompas.com - 09/02/2022, 11:27 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa dua korban kecelakaan mobil hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2/2022), mengalami luka bakar 100 persen.

Kondisi tersebut menjadi salah satu kendala kepolisian untuk mengidentifikasi identitas kedua korban.

"Kondisinya terbakar 100 persen sehingga saat kejadian, jenazah kami kirimkan ke RSCM dalam rangka proses identifikasi identitas," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, dikutip Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Saat Kecelakaan di Jakpus Sebabkan Anak Gubernur Kaltara Meninggal, Berawal Mobil Diduga Melaju Kencang...

Salah satu korban dalam kecelakaan itu merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, AKP Novandi Arya Kharizma.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menjelaskan, jenazah AKP Novandi Arya Kharizma teridentifikasi berkat data gigi yang dimiliki kepolisian.

Menurut dia, kepolisian memiliki data gigi atau odontogram setiap anggotanya, sehingga pada saat identifikasi ditemukan kecocokan hasil pemeriksaan dengan data yang telah dimiliki.

Selain itu, kepolisian juga memeriksa rekam medis DNA korban.

"Data odontogram yang dapat kami perlihatkan ada beberapa bagian yang menentukan atau menunjukan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan Novandi Arya Kharisma," ungkap Didiet berkait data gigi AKP Novandi yang merupakan anggota Polda Kalimantan Timur.

Baca juga: Ini Penyebab Mobil Terbakar dalam Kecelakaan di Senen yang Tewaskan Anak Gubernur Kaltara

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kader PSI bernama Fatimah dalam kecelakaan bersama AKP Novandi, anak Gubernur Kalimantan Utara.Tangkapan layar akun Instagram @giring Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kader PSI bernama Fatimah dalam kecelakaan bersama AKP Novandi, anak Gubernur Kalimantan Utara.
Sementara itu, korban lain yang tewas bersama AKP Novandi yakni kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Fatimah.

Identitas korban dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

"Ya (kader PSI). Atas nama Fatimah," kata Zulpan.

Adapun kecelakaan tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB. Mobil sedan Camry menabrak pembatas jalur transjakarta hingga mobil terbakar.

Sambodo menduga bahwa mobil Camry yang ditumpangi korban melaju dengan kecepatan tinggi.

 Baca juga: Korban Tewas dalam Kecelakaan bersama AKP Novandi Anak Gubernur Kaltara adalah Kader PSI Fatimah

Kendaraan itu hilang kendali lalu menabrak separator busway di kawasan Senen dan gesekannya menimbulkan percikan api.

"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga kemudian menabrak separator itu menimbulkan percikan api," kata Sambodo.

"Tentang bagaimana sehingga terjadinya kebakaran ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com