JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial VF (22) ditemukan tewas bersimbah darah di tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi.
Warga sekitar, Umi menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh putrinya, Hilda yang saat itu hendak pergi ke pasar sekitar 05.10 WIB.
Korban ditemukan di jalan setapak antara deretan makam. Lokasi rumah Umi tak jauh dari lokasi tempat ditemukannya korban.
Baca juga: Mayat dengan Luka Tusuk Ditemukan di TPU Pesanggrahan, Diduga Korban Pembunuhan
"Anak saya yang lihat, tukang sayur juga lihat katanya," kata Umi, seperti dikutip Tribun Jakarta.
Menurut Umi, saat itu Hilda yang kaget melihat keberadaan jenazah korban mengurungkan niat untuk ke pasar. Lalu, Hilda kembali ke rumah untuk melaporkan temuannya itu.
"Begitu dia lihat, langsung balik lagi ke rumah. Enggak jadi ke pasar. Dia cerita sama saya, gemetaran," ucap Umi.
Baca juga: Keluarga Pemuda yang Diduga Dibunuh Temannya di Bekasi: Kalau Bisa, Nyawa Dibayar Nyawa
Saat itu, Umi dan Hilda serta warga lain datang ke lokasi ditemukan korban. Saat itu korban dikenali yang tak lain merupakan teman anaknya.
"Pas bareng-bareng ke sana, anak saya ternyata ngenalin. Ternyata temannya, tahunya dari bajunya itu," ucap Umi.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menduga VF merupakan korban pembunuhan.
Sebab, polisi menemukan dua luka tusuk di bagian bawah dada korban.
"Benar diduga (korban pembunuhan) karena ada dua luka tusuk di bawah dada korban," kata Budhi.
Diketahui, VF adalah warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di jakarta.tribunnews.com dengan judul Kronologi Temuan Mayat Korban Pembunuhan di TPU Ulujami, Hilda Langsung Balik Badan dan Gemeteran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.