BEKASI, KOMPAS.com - Kematian pemuda berinisial AY (19), warga Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, menyisakan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
AY meninggal diduga dibunuh oleh temannya sendiri, pemuda berinisial T (20).
"Kepada aparat kepolisian, mohon tegakkan hukum seadil-adilnya. Kalau bisa, nyawa dibayar dengan nyawa," ujar Ahmad Nashir, kakak tertua dari AY, saat dimintai keterangan oleh wartawan di Jatiwaringin, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Pemuda di Bekasi Diduga Dibunuh Temannya, Tangan dan Kaki Diikat, Mulut Dibekap Lakban
Keluarga korban pun memutuskan untuk menggali makam AY karena kematiannya diduga tak wajar. Jasad AY nantinya akan diotopsi.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Puji Hardi mengatakan, otopsi harus dilakukan untuk mengungkapkan penyebab kematian korban.
"Iya, tentu adanya kematian yang tidak wajar, kewajiban kepolisian untuk melakukan otopsi ya, untuk mengungkap kasusnya nanti," ujar Puji Hardi.
Adapun T diduga membunuh AY (19) pada Selasa (18/1/2022).
T diduga membunuh korban di rumah temannya yang lain, saksi berinisial MG (12).
MG menyampaikan, terduga pelaku mulanya datang ke rumah dia. Korban yang baru dikenal MG juga datang ke rumahnya.
Setelah korban datang, terduga pelaku dan korban pergi ke kamar mandi, sedangkan MG bermain ponsel di depan rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.