Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah PPKM Level 3 tapi Kasus Covid-19 Tetap Naik, Pemkot Jakpus Imbau Warga Segera Vaksin

Kompas.com - 11/02/2022, 15:42 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan, meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 telah diterapkan di DKI Jakarta.

Karena itu, Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan segera melakukan vaksinasi Covid-19.

"Dalam pencegahan virus semakin luas, obatnya ada dua, menggunakan masker dan lakukan vaksin," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Irwandi mengaku bahwa jajarannya sedang berupaya meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada warga Jakarta Pusat.

Baca juga: 5 Persen Nakes di Jakarta Pusat Terpapar Covid-19, Vaksinasi Masih Dapat Dilaksanakan

"Vaksin booster dan vaksin anak kita akan tingkatkan. Vaksin tahap 1 dan 2 juga masih ada yang belum, kita usahakan untuk mereka. Tapi untuk tahap 1 dan 2 sudah 80 sampai 90 persen di Jakarta Pusat," ujar dia.

"Mudah-mudahan setelah vaksin, daya tahan tubuh masyarakat lebih tinggi," sambungnya.

Penegakkan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat akan diperketat. Kata Irwandi, apabila warga ada kepentingan di luar rumah, mereka harus mengenakan masker dua lapis.

Baca juga: PPKM Level 3, Seluruh RPTRA di Jakarta Pusat Ditutup dari Aktivitas Warga

"Harus dobel maskernya, lalu langkah-langkah kita sesuai standard operating procedure (SOP), masih seperti yang lama adakan grebek masker," jelasnya.

Saat ini Pemkot Jakarta Pusat telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam upaya pendistribusian masker untuk masyarakat.

"Yang penting jangan panik, tetap tracing, penegakkan prokes terus diketatkan. Mudah-mudahan Omicron ini turun kasusnya," ungkap Irwandi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Jakarta Pusat Ingatkan Perusahaan Patuhi Aturan WFH

Posko satgas Covid-19 yang dulu sempat berdiri kini juga akan kembali diaktifkan.

"Kita juga akan aktifkan kembali posko-posko Satgas Covid-19 di tingkat RT dan RW," jelas Irwandi.

Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 aktif di DKI Jakarta dalam satu hari pada Kamis, 10 Februari naik sebanyak 5.620 sehingga totalnya ada 86.901.

Dengan demikian, kasus Covid-19 akumulatif di DKI Jakarta mencapai 1.029.912.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com