Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Kejari Jakpus Tutup 3 Hari

Kompas.com - 11/02/2022, 15:17 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menutup sementara kantornya setelah 17 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Petugas kami ada 17 yang positif Covid-19, itu cukup banyak. Maka dari itu kita lakukan penutupan sementara," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Bima Suprayoga saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

Penemuan kasus Covid-19 diketahui setelah pegawai Kejari Jakarta Pusat mengikuti tes antigen massal.

"Setelah kita adakan antigen di kantor, tidak lanjut di PCR, ketemu 17 orang terpapar Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Empat Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara Ditutup Sementara

Berkait temuan kasus Covid-19, kantor Kejari Jakarta Pusat ditutup sementara mulai 11 hingga 13 Februari 2022.

"Tutup mulai hari ini selama tiga hari, lalu Sabtu Minggu kita memang libur. Tanggal 14 Februari sudah mulai dibuka lagi," ungkapnya.

Suprayoga mengatakan bahwa pegawai Kejari yang dinyatakan positif Covid-19 sebagian besar tidak bergejala, sehingga memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: 20 SMP di Tangsel Ditutup Sementara karena Kasus Covid-19

"Rata-rata tanpa gejala yang mengkhawatirkan jadi mereka isolasi mandiri di rumah. Karena sesuai dengan petunjuk pemerintah kan begitu," ucapnya.

Tidak hanya dilakukan penutupan kantor sementara, pihak Kejari Jakpus juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penularan virus yang lebih melebar di lingkungan kantor.

"Kita juga sudah lakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area lingkungan kejaksaan Kamis kemarin sore," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com