Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Contraflow di Depan Grand Cakung Ditiadakan Mulai Hari Ini

Kompas.com - 14/02/2022, 09:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba contraflow di depan Grand Cakung, Jakarta Timur, ditiadakan mulai hari ini, Senin (14/2/2022).

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, uji coba contraflow ditutup lebih awal karena pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Rencana awal memang akan ditutup tanggal 18 Februari (2022), tapi karena pemerintah menerapkan PPKM Level 3, jadi kami tutup lebih awal," kata Edy, Senin ini.

Baca juga: Ini 6 Rekayasa Lalu Lintas Setelah Jalan Daan Mogot Tangerang Terapkan Satu Arah

Edy belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kelanjutan uji coba contraflow itu.

"Nanti kalau ada informasi lagi, kami sampaikan," ujar Edy.

Sebelumnya, uji coba contraflow di depan Grand Cakung resmi diberlakukan per Selasa (8/2/2022).

Uji coba itu bertujuan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Bekasi arah Jakarta KM 23-24 saat jam masuk kerja menuju arah Jakarta.

"Karena lalu lintas memang padat, kemacetan terkadang juga sampai mengular panjang. Jadi kami lakukan uji coba contraflow dari jam 06.00-09.00 WIB," ujar Edy, Selasa pekan lalu.

Baca juga: Ridwan Kamil Hadiri Peletakan Batu Pertama Proyek Underpass Jalan Dewi Sartika, Jalan Ditutup Sementara

"Ke depan kami akan lihat, untuk kemungkinan diperpanjang menunggu situasi," kata Edy.

Dalam video yang diunggah akun TMC Polda Metro, kendaraan roda empat yang dari arah Bekasi menuju Jakarta dialihkan masuk ke tol Cakung-Kelapa Gading.

"Masuk dari depan Grand Cakung, lanjut keluar nanti di Kelapa Gading," tutur anggota Satlantas dalam video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com