JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah menerapkan Kurikulum Merdeka bagi sekolah tingkat menengah atas (SMA) pada tahun ajaran 2022/2023 disambut rasa penasaran para murid.
Salah satunya adalah Grecia Putri. Meski awalnya tidak mengetahui kurikulum tersebut dibuat dan akan diterapkan, tetapi murid kelas 10 IPS SMA YADIKA 2 Jakarta Barat itu mengaku penasaran dengan penerapannya.
Baca juga: Apa Itu Kurikulum Merdeka? Begini Penjelasan Lengkapnya
"Penasaran sih ingin coba kurikulum baru. Penasaran rasanya belajar (dengan) kurikulum baru. Excited banget," kata Grecia kepada Kompas.com, Senin (14/2/2022).
Adapun dalam Kurikulum Merdeka, para murid SMA, SMA Luar Biasa (LB), dan Madrasah Aliyah (MA) bisa memilih kombinasi mata pelajaran sesuai minat dan kesukaannya.
Penerapan kurikulum tersebut juga tidak akan memisahkan siswa berdasarkan jurusan seperti yang ada saat ini, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa.
Grecia menilai keleluasaan memilih mata pelajaran sesuai minat sangat baik, sehingga untuk mata pelajaran yang tidak diminati tidak perlu diambil.
Baca juga: Kurikulum Merdeka, Mendikbud Ristek: Alat Atasi Krisis Pembelajaran
"Bagus banget, soalnya kami bisa pilih mata pelajaran yang diminati gitu. Jadi enggak terlalu pusing gitu sama (pelajaran) yang enggak minat," kata dia.
Menurut Grecia, kurikulum saat ini yang digunakan di sekolahnya, yakni kurikulum 2013 membuatnya sedikit pusing.
Sebab, kata dia, banyak tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok.
Meskipun demikian, dia tetap menilai ada sisi positif dari kurikulum 2013 tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.