Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Formula E Dijual Sebelum Sirkuit Rampung, Wagub DKI: Semua Sudah Diperhitungkan

Kompas.com - 16/02/2022, 09:14 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi rencana penjualan tiket Formula E meski pembangunan sirkuitnya belum rampung.

Menurut dia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah memiliki perhitungan sendiri untuk menjual tiket Formula E lebih dahulu.

"Saya kira semua sudah diperhitungkan oleh Jakpro sebagai penyelenggara. Proses penyelenggaraannya, sirkuit, sosialisasi, penjualan tiket, dan sebagainya semua sudah ada timeline sejak awal," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/2/2022) malam.

Baca juga: Polemik Penjualan Tiket Formula E, Diibaratkan Beli Kucing dalam Karung dan Pembelaan Jakpro

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amansto mengatakan, tiket perhelatan balapan mobil listrik itu akan mulai dijual pada Maret 2022.

"Sudah ada (hitungan harga tiket), menunggu persetujuan FEO. Maret (siap dijual)," kata Widi kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

Beberapa waktu lalu Widi juga mengatakan, pihaknya akan melakukan studi banding ke Kota Diriyah, Arab Saudi, untuk menentukan harga tiket di Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

Baca juga: Dikritik karena Berencana Jual Tiket Formula E meski Sirkuit Belum Rampung, Begini Pembelaan Jakpro

Diketahui, kejuaraan balap mobil listrik terbesar di dunia, Formula E, musim ini resmi dibuka dengan dimulainya acara di Diriyah, Arab Saudi.

Terselenggara dua balapan di sana, yakni pada 28 dan 29 Januari 2022.

"Kita studi banding juga, bersama FEO di Diriyah," kata Widi saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (27/1/2022).

Situs resmi penyelenggaraan Formula E, fiaformulae.com, mengarahkan pembelian tiket di Diriyah ke situs halayalla.com.

Baca juga: Jakpro Akan Pamerkan Sirkuit Formula E dalam Waktu Dekat


Dalam situs tersebut dijelaskan ada tiga klasifikasi tiket yang bisa didapat, mulai dari menonton via layar lebar, menonton dari grandstand, dan VIP.

Terendah, harga tiket Formula E di Diriyah dijual seharga 150 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 574.766, tertinggi tiket dijual seharga 20.125 Riyal Arab Saudi atau setara Rp 77.114.538 (kurs 1 Riyal= Rp 3.831).

Untuk tiket masuk umum dengan harga 150 Riyal, pengunjung mendapat fasilitas menonton Formula E selama satu hari dan akses ke semua hiburan. Pengunjung juga bisa menonton konser.

Pembeli tiket dengan harga terendah ini bisa menyaksikan balap mobil listrik dari layar raksasa.

Baca juga: Politisi PDI-P Kritik Tiket Formula E Dijual Sebelum Sirkuit Rampung, M Taufik Sebut Sama dengan Jual Beli Apartemen

Sementara itu, pengunjung yang membeli tiket dengan harga 250 Riyal (Rp 957.944) mendapat fasilitas menonton balapan satu hari dari tribun, akses hiburan, dan konser musik.

Pembeli tiket termahal bisa menyaksikan Formula E selama dua hari berturut-turut dan mendapatkan akses ke konser musik. Mereka juga mendapatkan makanan, hadiah ekslusif, parkir VIP, serta bisa hadir dalam sesi tanya jawab bersama pebalap Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com