Gunung memastikan bahwa pembangunan sirkuit Formula E di Ancol tersebut tetap memenuhi standar FEO (Formula E Operation).
Bahkan lintasannya tidak akan jauh berbeda dengan lintasan Formula E di Diriyah, Arab Saudi, dan juga Meksiko.
Kedua sirkuit tersebut, kata Gunung, juga dibangun menggunakan aspal untuk jalan raya.
Jurnalis balap asal Inggris, Simon Patterson, menulis sebuah laporan seputar kondisi terkini Sirkuit Mandalika seusai tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari, akhir pekan lalu.
Dalam artikel di the-race.com pada Senin (14/2/2022), Patterson menulis ada masalah besar pada sirkuit yang sangat berkaitan dengan keselamatan pebalap.
Baca juga: Jakpro Sebut Trek Sirkuit Formula E Sudah Mulai Dikerjakan
Laporannya itu didukung pengakuan beberapa pebalap MotoGP yang sudah menjajal Sirkuit Mandalika.
Rider Aprilia Aleix Espargaro mengatakan, ada banyak batu-batu kerikil beterbangan dan membahayakan pebalap yang sedang melaju di belakang pebalap lain.
Espargaro bahkan mengibaratkan trek Sirkuit Mandalika sudah seperti lintasan motocross.
"Aspalnya mengelupas. Saya tidak tahu bagaimana cara mereka memperbaiki masalah ini," ujar pebalap asap Spanyol itu.
Mandalika Dibangun 14 Bulan, Anak Buah Anies Sesumbar Simsalabim Sirkuit Formula E Selesai 3 Bulan
(Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos aka Abdul Qodir)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Mandalika Dibangun 14 Bulan, Anak Buah Anies Sesumbar Simsalabim Sirkuit Formula E Selesai 3 Bulan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.