Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Bantu Evakuasi Korban Banjir Bekasi, DMC Dompet Dhuafa Kerahkan Tim

Kompas.com - 17/02/2022, 15:38 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengerahkan tim respons bencana untuk membantu proses evakuasi korban banjir di Bekasi, Rabu (16/2/2022).

Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit menyampaikan, usai mendapat akbar tentang banjir di Bekasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Setelah mendapatkan arahan dari BPBD Bekasi, tim segera berangkat menuju titik lokasi yang membutuhkan perhatian bantuan evakuasi. Sehingga respons evakuasi dapat segera bergulir,” katanya dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Sebagai informasi, hingga rilis Dompet Dhuafa ditulis, banjir masih menggenangi empat Kecamatan di Bekasi, yaitu Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara.

Sementara itu, Rabu (16/2/2022)malam, banjir di Bekasi sudah menggenangi sejumlah 11 titik lokasi.

Baca juga: DMC Dompet Dhuafa Kerahkan Tim untuk Layani Kebutuhan Gizi dan Kesehatan Warga Desa Wadas

Adapun sesuai arahan dari BPBD Bekasi, tim DMC Dompet Dhuafa secara beriringan membantu evakuasi di Perumahan Mutiara Lestari, Kelurahan Jatiluhur; Perumahan Jaka Kencana, Kelurahan Pekayon, dan Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa.

Dalam proses evakuasi tersebut, DMC Dompet Dhuafa berhasil mengevakuasi 40 orang warga.

Untuk diketahui, berdasarkan pantauan BPBD Bekasi, banjir di Kecamatan Jatiasih mencapai ketinggian 10-70 sentimeter (cm) dan menggenangi wilayah Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Vila Jati Rasa, dan Perumahan Pondok Mitra Lestari.

Lebih lanjut, banjir di Kecamatan Bekasi Timur mencapai ketinggian 5-300 cm dan menggenangi wilayah Kampung Lengkak, Mayor Oking, Gang Mawar, Gang Semar, dan Gang Kali Maya.

Baca juga: Kali Pesanggrahan Meluap, Banjir Setinggi 60 Sentimeter Terjadi di Kampung Baru Jaksel

Adapun di Kecamatan Bekasi Selatan, banjir menggenangi Perumahan Vila Jaka Setia dengan ketinggian 50-60 cm.

Sementara itu, di Kecamatan Bekasi Utara, banjir menggenangi wilayah Kampung Lebak dengan ketinggian 50-60 cm.

“Semoga banjir lekas surut dan warga dapat kembali beraktivitas secara normal, mengingat lebih dari 400 jiwa (warga) terpaksa mengungsi akibat banjir di Bekasi,” ucap Haryo.

Penyebaran informasi terkait tinggi muka air di Bekasi

Pihak BPBD Bekasi mengklaim telah melakukan penyebaran informasi terkait tinggi muka air (TMA) melalui media sosial (medsos) maupun berkoordinasi dengan lurah dan perangkatnya.

Dengan menyebarkan melalui medsos, warga diharapkan dapat bersiap dan melakukan penanggulangan risiko banjir secara mandiri.

Adapun berdasarkan pantauan BPBD Bekasi dari data Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) serta Pos Pemantauan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi (KOMPI 887/P2C), ketinggian air Sungai CIleungsi dan Cikeas sudah terpantau semenjak Rabu (16/2/2022) sore.

Baca juga: Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi Surut, Petugas Mulai Bersihkan Lumpur

Halaman:


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com