Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Omicron di Kota Depok Tertinggi se-Jawa Barat

Kompas.com - 20/02/2022, 13:28 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Depok paling tinggi se-Jawa Barat.

Jumlah kasus probable Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan S gene target failure (SGTF) tercatat 166 dan berdasarkan whole genome sequencin (WGS) ada 55 kasus.

Kemudian di Kota Bandung terdapat 134 kasus berdasarkan pemeriksaan SGTF dan 127 kasus dari hasil WGS.

Jumlah kasus ini berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Provinsi Jawa Barat atau Pikobar.

Baca juga: UPDATE 19 Februari: Kasus Covid-19 Di Kota Depok Naik 1.478 Orang Positif, 3 Meninggal

Sementara, per 16 Februari 2022, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mencapai 887.131 dengan 147.882 pasien dalam perawatan, kasus sembuh sebanyak 724.372, dan kasus kematian 14.877.

Berdasarkan wilayah, peta kasus Covid-19 berada di kawasan Depok, Bogor, Bekasi, dan Bandung Raya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, dalam siaran pers, Sabtu (19/2/2022), mengatakan, jumlah tempat tidur ruang isolasi Covid-19 mencapai 11.630 dari 342 rumah sakit. 

Selain itu terdapat 1.166 tempat tidur IGD. Sehingga totalnya ada 12.796 tempat tidur perawatan pasien Covid-19.

"BOR tempat tidur COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Jabar dalam satu bulan terakhir mengalami kenaikan," kata Nina, dikutip dari Antara, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: Lebih dari 150 Tenaga Kesehatan di Depok Terpapar Covid-19

Nina menuturkan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus, pemerintah provinsi telah mengeluarkan kebijakan terkait peningkatan kapasitas tempat tidur rumah sakit melalui Surat Edaran Nomor: 23/KS.01/Dinkes tentang Penambahan Kapasitas Tempat Tidur Pasien COVID-29 di Rumah Sakit Kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat.

Kemudian masyarakat dapat mengakses https://pikobar.jabarprov.go.id/ untuk memudahkan dalam mencari berbagai informasi terkait Covid-19.

Dalam laman tersebut masyarakat bisa mengetahui panduan dan informasi terkini seputar isolasi mandiri, ketersediaan oksigen, pemanfaatan tabung oksigen, dan sebaran lokasi agen penyedia tabung oksigen.

Selain itu juga terkait ketersediaan tangki oksigen liquid, layanan permohonan dan pendistribusian vitamin atau obat hingga jadwal vaksinasi.

Pemprov pun meningkatkan kapasitas tes harian dan mingguan Laboratorium Optimalisasi Pelayanan Swab, baik PCR maupun rapid antigen, di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

Di sisi lain, kata Nina, pemprov juga mempercepat proses vaksinasi terhadap anak-anak usia enam tahun, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan, hingga masyarakat umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com