Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Burung Dilepas di Hutan Kota Waduk Cincin Jakarta Utara

Kompas.com - 21/02/2022, 14:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan burung dilepaskan di Hutan Kota Waduk Cincin, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (20/2/2021).

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pelepasan ratusan burung tersebut dalam rangka mendukung ekosistem kehidupan di kawasan hijau tersebut.

"Kami melepas ratusan burung. Lokasi yang dipilih tepat dan sangat bagus mendukung ekosistem kehidupan di Hutan Kota Waduk Cincin," kata Ali Maulana Hakim, dikutip dari siaran pers, Senin (21/2/2022).

Ali mengatakan, pelepasan burung tersebut diinisiasi oleh Komunitas Gowes Jakarta Utara (Gotara) sebagai kepedulian mereka terhadap lingkungan.

Baca juga: Pertama Kali Melihat Proyek Kilat Sirkuit Formula E di Ancol

Menurut dia, kegiatan tersebut akan sangat membantu ekosistem alam di lokasi tersebut sebagaimana kawasan hijau seharusnya.

Sementara itu, Ketua Gotara, Fahrul Rozi mengatakan, terdapat 300 burung yang dilepaskan.

Beberapa jenis burung yang dilepaskan di waduk tersebut adalah burung kutilang dan perkutut.

"Kami melepaskan di sini karena Waduk Cincin merupakan ikon Jakarta Utara saat ini," kata dia.

Selain itu, ujar dia, lokasi Waduk Cincin juga sangat dekat dengan Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Baca juga: Sirkuit Formula E Disebut Tak Akan Rampung, Lahan Rawa Jadi Alasannya

JIS yang masih dalam tahap pembangunan itu pun dinilainya telah menjadi ikon baru baik di Jakarta Utara pada khususnya maupun DKI Jakarta pada umumnya.

Waduk yang terletak di dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan itu dibangun pada 2021 lalu.

Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cilincing Tjahyono Budi Setiawan sebelumnya menjelaskan Waduk Cincin berfungsi sebagai tempat penampungan air sekaligus untuk mencegah banjir di area pemakaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com