Setiap hari Yanto kerap memantu harga kacang kedelai di pasaran seiring aksi mogok produksi tempe selama tiga hari yang dilakukan.
Aksi mogok produksi diharapkan dapat menurunkan atau mempertahankan harga kacang kedelai. Namun apabila harga kacang kedelai tak turun, Yanto dan dan produsen tempe lain akan menggelar aksi turun ke jalan.
"Kalau harga kedelai masih naik, tak menutup kemungkinan kami bukan mogok produksi tapi akan gelar aksi di jalan," kata Yanto.
Yanto tak menampik bahwa harga beli kacang kedelai yang tinggi sangat berdampak pada produsen tempe, tahun hingga oncom.
Apalagi produsen makanan berbahan kacang kedelai partai kecil yang tak sedikit memilih untuk kembali ke kampung halaman.
"Banyak yang pembuat tempet partai kecil itu banyak yang pulang kampung. Kedelai mahal, kontrakan tak terbayar," ucap Yanto.
Yanto pun berharap aksi mogok produksi tempe diharapkan dapat menurunkan atau mempertahankan harga kacang kedelai saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.