Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepatuhan Warga di Jakarta Jalani Uji Emisi Kendaraan Masih Rendah

Kompas.com - 22/02/2022, 16:48 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menggelar uji emisi kendaraan bermotor di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).

Kegiatan tersebut merupakan tahap sosialisasi karena tingkat kepatuhan masyarakat untuk menjalani uji emisi kendaraan bermotor masih rendah.

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Tiyana mengatakan, pengendara yang kendaraannya tidak lolos uji emisi akan diberikan teguran.

Baca juga: Siap Dibahas Lagi, Kapan Sanksi Tilang Uji Emisi Diterapkan?

"Sanksi itu nantinya berupa teguran dan tilang. Saat ini kita sampaikan ke masyarakat yang tidak lolos uji emisi dilakukan peneguran dulu," ujar Tiyana, saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).

Berdasarkan data Dinas LH DKI Jakarta, tingkat kepatuhan warga yang berkendara di Jakarta untuk menjalani uji emisi kendaraan bermotor belum mencapai 10 persen.

Tiyana menuturkan, dari 58 kendaraan yang diuji, hanya empat kendaraan yang lolos uji emisi.

"Berarti tingkat kepatuhannya rata-rata masih tujuh sampai delapan persen," katanya.

Menurut Tyana, saat ini tercatat 599.975 kendaraan di DKI Jakarta atau atau 3,33 persen telah menjalani uji emisi.

Adapun terdapat 373 bengkel resmi di Jakarta yang melayani uji emisi kendaraaan.

"Sekarang sudah ada 373 bengkel dan masih aktif semua," tutur dia.

Baca juga: 556.745 Kendaraan Sudah Uji Emisi di DKI Jakarta

Kegiatan uji emisi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian.

Tiyana mengungkapkan kegiatan kepatuhan uji emisi ini akan berlangsung sampai November 2022 dengan 24 kali kegiatan di berbagai wilayah di Jakarta.

"Kendaraan dipinggirkan lalu dicek pakai aplikasi, kalau lolos uji emisi dibiarkan lanjut. Kalau tidak lolos kita sampaikan ke polisi dan Dishub nanti mereka lakukan peneguran," sambung Tiyana.

Sementara, tindak lanjut berupa penerapan sanksi tilang akan ditentukan berdasarkan evaluasi data terlebih dahulu.

"Nanti kita evaluasi dari hasil di lapangan, nanti sanksi tilangnya itu berlaku berdasarkan data-data di wilayah trennya bagaimana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com