Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Dishub soal Kemacetan Imbas One Way Jalan Daan Mogot Terjadi di Jalur Lain

Kompas.com - 23/02/2022, 09:12 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang buka suara soal dugaan kemacetan di Jalan Benteng Betawi merupakan imbas dari penerapan sistem jalur satu arah (one way) di Jalan Daan Mogot.

Kemacetan di Jalan Benteng Betawi, tepatnya di dekat Stasiun Poris, terjadi pada Selasa (22/2/2022) pagi.

Saat ditanya apakah kemacetan itu merupakan imbas one way Jalan Daan Mogot, Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa pihaknya hendak menganalisis terlebih dahulu.

Baca juga: One Way di Jalan Daan Mogot Tangerang Timbulkan Kemacetan, Pemkot Diminta Tinjau Ulang

"Kita analisa," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa.

Saat kembali ditanya apakah tak bisa dipastikan bahwa kemacetan di Jalan Benteng Betawi merupakan imbas dari one way Jalan Daan Mogot, Wahyudi mengatakan hal yang serupa.

"Analisa dulu," kata dia.

Baca juga: Hindari Kemacetan Imbas One Way di Daan Mogot, Pengendara Malah Terjebak Macet 1 Jam di Jalan Lain

Sementara itu, menurut Wahyudi, Jalan Bouraq tak lagi mengalami kemacetan pada Selasa.

Sebagai informasi, Jalan Bouraq sempat mengalami kemacetan panjang akibat penerapan one way di Jalan Daan Mogot pada Senin kemarin.

"(Jalan Bouraq) kondusif," tuturnya singkat.

M Harish Alfaruq (21), merupakan pengendara motor yang terjebak kemacetan di Jalan Benteng Betawi pada Selasa pagi ini.

Dia mengaku memilih melewati Jalan Benteng Betawi karena menghindari one way di Jalan Daan Mogot.

Baca juga: Polemik One Way di Jalan Daan Mogot, Timbul Kemacetan hingga Dikeluhkan Warga

Dia menduga, kemacetan di Jalan Benteng Betawi lantaran banyak pengendara kendaraan bermotor yang juga menghindari Jalan Bouraq.

Dengan kata lain, Jalan Benteng Betawi dijadikan jalur alternatif bagi pengendara yang menghindari Jalan Bouraq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com