Irfan mengatakan, jika harga kedelai mengalami kenaikan secara terus-menerus hingga mencapai Rp 12.000, para perajin tahu bakal menaikkan lagi harga tahu yang akan dijual.
"Kemarin di rapat saya dengar juga kalau kedelai sampai Rp 12.000 akan dinaikkan lagi harganya. Kemungkinan naik, tapi mudah-mudahan jangan ya, memberatkan masyarakat juga," ujare dia.
Jual ampas tahu sisa produksi
Irfan menjual ampas tahu untuk menambah biaya produksi tahu lantaran harga kedelai kian melonjak.
"Di sini saya jual per karung berisi 50 kilogram seharga Rp 7.000," kata Irfan pada Rabu.
Irfan memerinci, setidaknya dalam sehari dapat menjual sekitar 20 karung lebih dengan berat masing-masing 50 kilogram dari sisa produksi tahu yang dibuatnya.
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Depok Jual Ampas Sisa Produksi Buat Tambahan Ongkos Produksi
Jika diakumulasikan, pendapatan Irfan dari jual sisa ampas tahu sekitar Rp 140.000 per harinya.
"Per karung sekitar 50 kiloan, soalnya basah ya. 3,5 kuintal itu dijual semua," ujarnya.
Sebagai informasi, Irfan menggunakan 3,5 kuintal kedelai untuk pembuatan tahu Bandung dalam sehari.
Irfan menjelaskan bahwa ampas tahu biasanya dicari untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
"Ampas tahu dijual per karung setiap hari ada yang ngambil. Sudah ada yang kontrak, biasanya buat pakan sapi dan kambing," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.