JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengganti separuh armada bus Transjakarta menjadi kendaraan listrik pada 2025 mendatang.
Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies dalam forum diskusi virtual bertajuk 'Jakarta E-Mobility Event' yang disiarkan kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Pasang Target Jakarta Capai Nol Emisi Karbon pada 2050
Anies menyebut, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen Jakarta sebagai bagian dari C40, yaitu jaringan kota besar di dunia yang berkomitmen mengambil langkah progresif terkait perubahan iklim untuk masa depan.
"Sebagai kota C40, kami berkomitmen pada tiga hal, salah satunya mengganti separuh bus Jakarta menjadi armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025," ucap Anies, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Mengapa Jakarta Tidak Tambah Kapasitas Drainase agar Tidak Banjir? Ini Penjelasan Dinas SDA
Untuk tahap awal ini, Pemprov DKI bakal mengimplementasikan 100 bus listrik pada trayek Transjakarta exsisting untuk proyek percontohan.
Serangkaian pra-uji coba untuk beberapa model bus listrik pun sudah dilakukan Transjakarta beberapa waktu terakhir ini.
"Implementasi armada bus listrik merupakan salah satu tindakan nyata kami untuk mendukung program percepatan kendaraan listrik berbaterai pemerintah Indonesia untuk transportasi jalan," ujarnya.
Baca juga: Pedagang di Tangerang Mogok Jualan karena Harga Daging Sapi Terus Naik
Sebagai informasi, saat ini jumlah armada bus Transjakarta mencapai 4.000 unit. Artinya, ada 2.000 armada bus Transjakarta yang akan diganti dengan kendaraan listrik hingga tiga tahun ke depan.
Diharapkan, pengalihan armada angkutan umum ke kendaraan listrik bisa mendorong peningkatan kualitas udara di ibu kota.
"Ini juga untuk mengedukasi masyarakat kita untuk memahami pengalaman kendaraan listrik dan aman. Jadi, kami berharap, ini bukan hanya tentang kami untuk mencapai target udara bersih, tapi juga mobilitas berkelanjutan," kata Anies.
Baca juga: Dinas SDA Sebut Gerebek Lumpur Punya Pengaruh Besar Kurangi Banjir di Jakarta
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, kebijakan ini dibuat sebagai bagian dari upaya Pemprov DKI menekan efek gas rumah kaca. Untuk program jangka panjang, Anies menargetkan Jakarta menjadi kota bebas emisi atau zero emission pada 2050 mendatang.
"Kami telah mengurangi sebesar 26 persen (emisi) dan kami optimis bahwa kami akan dapat mencapai Net Zero Emission pada 2050," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pamer Penurunan Emisi, Gubernur Anies Ungkap Program Bus Listrik Jakarta Sampai 2025"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.