Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Hari Raya Nyepi, Anies Akan Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya

Kompas.com - 01/03/2022, 20:59 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga dalam perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1944.

Upacara Tawur Agung Kesanga akan dilakukan di Pura Aditya Jaya, Jakarta Timur, pada Rabu (2/3/2022).

Rencana kegiatan upacara Tawur Agung Kesanga tersebut tertuang dalam Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2022 tentang Dukungan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jakarta.

"Kegiatan upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Kota Administrasi Jakarta Timur yang akan dikunjungi Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 2 Maret 2022," dikutip dari Instruksi Sekretaris Daerah, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Rangkaian Hari Raya Nyepi, dari Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menampilkan kegiatan peringatan Hari Raya Nyepi pada seluruh videotron aset milik pemprov.

Begitu juga dengan video ucapan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 dari Gubernur Anies Baswedan.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, kegiatan Hari Suci Nyepi tahun ini bertemakan, Aktualisasi Nilai Tat Twam dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh.

"Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Instruksi Sekretaris Daerah ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022 melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran pada masing-masing Perangkat Daerah/Unit Kerja," tulis Marullah.

Rangkaian acara Hari Raya Nyepi tersebut dimulai pada 25 Februari hingga 11 Maret 2022, termasuk upacara Melasti yang digelar pada 27 Februari 2022 di Pura Segara, Jakarta Utara.

Baca juga: Suasana di Bali saat Nyepi 2022, Jalanan Kosong dan Listrik Mati

Umat Hindu akan merayakan Nyepi pada 3 Maret 2022 mendatang. Hari Raya Nyepi merupakan perayaan Tahun Baru Saka yang diselenggarakan pada hitungan Tilem Kesanga.

Dalam merayakan Nyepi, umat Hindu tidak melakukan kegiatan seperti biasanya selama 24 jam. Hal ini dilakukan agar umat bisa fokus dalam melakukan introspeksi diri.

Hari Raya Nyepi bertujuan untuk meminta kepada Tuhan agar membersihkan dan menyucikan Buana Alit (alam manusia) dan Buana Agung (alam semesta).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com