Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Muatan, Mobil Pikap Pengangkut Sampah Terbalik di Cipayung Depok

Kompas.com - 02/03/2022, 11:44 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap pengangkut sampah terbalik di Jalan Raya Bulak Timur di Cipayung, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (1/3/2022) malam.

Mobil pikap bernopol B 2572 TZR itu hendak menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung. Setibanya di jalan menanjak, mobil yang kelebihan muatan itu pun oleng dan terbaik.

"Angkat sampah jadi terbalik, karena itu kan tanjakan dan mobil (angkut) sampah overload, terlalu banyak muatan jadi enggak mampu nanjak," kata Dantim Satpol PP Kecamatan Cipayung Ikin saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Diduga kondisi mobil tersebut juga kurang optimal sehingga tak mampu menanjak.

Baca juga: Politikus Golkar Azis Samual Jadi Tersangka Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama

"Kemungkinan kondisi mobilnya kurang bagus atau remnya blong atau apa. Mundur akhirnya terbalik," ujar dia.

Mobil tersebut dikendarai seorang sopir yang turut membawa seorang kernet.

Akibat kecekalaan tersebut, sang sopir mengalami luka-luka di bagian tangan sehingga dilarikan ke klinik, sedangkan sang kernet dalam kondisi aman.

"Ada dua orang (di dalam mobil). Sopirnya aja tangannya sama kepala ada luka dikit, berdarah. Di kepala dan tangannya. Kernetnya enggak kenapa-napa," ujar Ikin.

Baca juga: Profil Azis Samual, Politisi Golkar yang Jadi Tersangka Pengeroyokan Ketum KNPI

"Semalam dibawa ke klinik tapi katanya sudah pulang cuma diobati. Kalau yang tangannya ini (belum tahu) sementara diurut kali," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ikin mengatakan personil gabungan dari Satpol PP, Pokdar, Polisi, dan Babinsa TNI beserta warga setempat turut serta membantu mengevakuasi kendaraan tersebut.

Dalam evakuasi kendaraan, kata Ikin, petugas gabungan dan warga mengeluarkan terlebih dahulu sampah-sampah yang ada didalam mobil sebelum proses evakuasi dilakukan.

Sementara, mobil berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.45 WIB. Selain itu, sampah yang berserakan diangkut kembali dengan dua mobil bantuan.

"Dibantu masyarakat angkat mobilnya. ngangkatnya bareng-bareng warga semuanya. Jadi mobil udah kosong sampahnya dipindahin ke mobil lain dua mobil akhirnya baru kota angkat langsung," tutur Ikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com