Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Usulkan Nama Pasar Glodok Diubah Jadi Pasar Petak Sembilan

Kompas.com - 03/03/2022, 17:34 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengusulkan kepada PD Pasar Jaya untuk mengubah nama Pasar Glodok, Kecamatan Taman Sari, menjadi Pasar Petak Sembilan.

Hal tersebut dilakukan setelah 160 pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Petak Sembilan resmi direlokasi ke Pasar Glodok.

"Pasar Petak Sembilan itu memiliki nilai historis tinggi, jadi Pasar Glodok itu diusulkan untuk kembali lagi namanya menjadi Pasar Petak Sembilan," kata Camat Taman sari, Agus Sulaiman, dikutip dari Antara, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Pemkot Bakal Merelokasi 160 PKL di Petak Sembilan ke Pasar Glodok

Menurut Agus, selain nilai historis yang harus dipertahankan, pergantian nama tersebut dirasa perlu untuk menggeser stigma bahwa Pasar Glodok hanya identik dengan barang elektronik.

"Karena sekarang Glodok itu identik dengan elektronik kan. Padahal di dalamnya itu tukang sayur dan tukang daging juga ada," kata dia.

Agus menuturkan, usul tersebut akan diajukan kepada PD Pasar Jaya dalam pertemuan yang rencananya digelar pada Senin (7/3/2022).

Dalam pertemuan itu, pihaknya juga akan membahas besaran uang sewa kios yang dibebankan kepada para PKL.

Baca juga: Sidak ke Pasar Glodok, Kabareskrim Temukan Fakta Harga Masker Naik Sejak Februari

Adapun relokasi 160 PKL ke Pasar Glodok bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan agar bisa dilintasi warga.

Agus mengatakan, selama ini mobil dan motor tidak bisa melintas di Jalan Petak Sembilan karena dipadati pedagang.

Pemkot berharap jalan tersebut bisa dilalui kendaraan saat proyek pembangunan stasiun MRT di Taman Sari rampung.

Menurut Agus, mayoritas pedagang setuju untuk direlokasi setelah pihak Kecamatan memberikan tiga opsi.

Baca juga: Camat Taman Sari Akan Tata 250 PKL di Jalan Mangga Besar Raya

Opsi pertama, Agus menawarkan para PKL direlokasi ke Pasar Glodok yang berada di bawah naungan PD Pasar Jaya. Kedua, pihaknya menawarkan PKL untuk revitalisasi atau penataan.

"Kalau penataan harus mencari CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) dan carinya tidak gampang. Akhirnya, kalau mau ditata, saya bilang biayanya sendiri masing masing, mereka kelihatan tidak sanggup," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com