Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Vaksinasi, Warga Serbu Operasi Pasar Minyak Goreng dan Daging Kerbau di Tanah Tinggi

Kompas.com - 04/03/2022, 11:22 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Operasi pasar untuk minyak goreng dan daging kerbau diselenggarakan di Posko RT04/RW11, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (4/3/2022).

Operasi tersebut digelar Pemerintah Kota Tangerang mulai 2-9 Maret 2022.

Berdasar pantauan Kompas.com, juga terdapat gerai vaksinasi Covid-19 di Posko RT04 itu.

Sebagaimana diketahui, warga yang menerima vaksinasi Covid-19 lebih diutamakan membeli minyak goreng atau daging kerbau.

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng di Polres Jaksel, Warga Bisa Beli Tanpa Syarat KTP

Pantauan pada pukul 10.00 WIB, terdapat sekitar 20 warga yang sedang mengantre untuk divaksinasi Covid-19.

Untuk menerima vaksin itu, mereka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di meja pertama.

Usai mendaftarkan diri, warga menerima kupon untuk membeli minyak goreng atau daging kerbau.

Seperti pada umumnya, sebelum divaksinasi Covid-19, warga lebih dulu dicek tensi dan menjalani skrining kesehatan terlebih dahulu.

Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Minyak Goreng dan Daging Kerbau di Kota Tangerang

Setelah divaksin, warga secara bergantian membeli daging kerbau atau minyak goreng di sebuah tenda yang berada persis di depan Posko RT04 tersebut.

Supriatna (58) merupakan salah satu peserta vaksinasi Covid-19 dan pembeli minyak goreng serta daging kerbau di operasi pasar tersebut.

"Tahu ada operasi pasar dari (pengurus) RT/RW. Ini beli minyak, dua liter harganya Rp 28.000 sama beli daging satu paket harganya Rp 77.000," ujarnya saat ditemui, Jumat.

Selain membeli minyak goreng dan daging kerbau, Supriatna juga menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster pada Jumat ini.

Istrinya, Kartini (55), juga menerima vaksin booster pada pagi ini.

"Iya divaksin juga yang ketiga, kalau ibu (Kartini) juga sama divaksin yang ketiga juga," tutur Supriatna.

Abdul (60), juga merupakan warga yang membeli minyak goreng dan daging kerbau di Posko RT04.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com