Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Gelar Operasi Minyak Selama 6 Hari, 150.000 Liter Disediakan untuk Warga

Kompas.com - 04/03/2022, 15:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan menggelar operasi pasar minyak goreng untuk masyarakat selama enam hari terhitung sejak Jumat (4/3/2022).

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, operasi pasar minyak goreng tersebut dibantu oleh distributor utama.

Total ada 150.000 liter minyak goreng yang akan disalurkan untuk masyarakat selama enam hari ke depan.

"Kurang lebih ada nanti 150.000 liter yang akan kami gelontorkan. Sebanyak sekitar 25.200 liter per hari yang kami sebar di Polres dan Polsek," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Polres Metro Jaksel Gelar Operasi Pasar di Lokasi Berikut...

Budhi menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus bagi warga yang ingin membeli minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar di Polres dan Polsek wilayah Jakarta Selatan tersebut.

"Intinya kita terbuka, tidak ada syarat KTP, tidak ada syarat harus menunjukkan apapun. Dalam satu hari mereka boleh membeli maksimal empat liter," ucap Budhi.

Guna menghindari pembelian secara berlebihan, setiap warga akan diberikan tanda usai melakukan transaksi minyak goreng dalam operasi pasar.

"Setelah mereka mengambil minyak, kami minta untuk mencelupkan jarinya (ke tinta) sebagai tanda bahwa mereka hari ini sudah membeli dan mereka tidak boleh antre lagi atau membeli lagi," ucap Budhi.

Baca juga: PA 212 Bakal Demo di Depan Kemenag, 2.756 Personel TNI-Polri Dikerahkan

Sebelumnya Budhi mengatakan, operasi pasar digelar guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng yang belakangan ini sulit didapat.

"Ini membantu masyarakat yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Kami menyiapkan minyak goreng untuk dijual kepada masyarakat," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Jumat.

Budhi mengatakan, Polres Jaksel bekerja sama dengan salah satu distributor dalam operasi pasar minyak goreng yang digelar selama enam hari.

Minyak goreng dalam operasi pasar ini dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: PA 212 Gelar Demo di Depan Kemenag Jumat Siang, Berikut Isi Tuntutannya...

Hanya saya Polres Jaksel membatasi jumlah pembelian minyak goreng. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal 4 liter per orang.

"Polsek di jajaran Polres Metro Jakarta Selatan juga menjual dengan harga sesuai dari aturan pemerintah, yaitu harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter," ucap Budhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com