BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik rumah korban pencurian barang berharga sebanyak sembilan kali di Villa Mutiara Gading II, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menduga bahwa pelaku pencurian adalah orang yang sama.
"Ini sudah ke-9 kali saya kemalingan, bisa jadi orang yang sama, saya kan juga baru pakai CCTV sekarang-sekarang ini, dulu belum pasang CCTV," ujar pemilik rumah, Lea Lelyana, saat dihubungi, Senin (7/3/2022).
Lea menjelaskan, dari sembilan kali kemalingan, dia sudah kehilangan berbagai barang berharga.
"Dulu itu yang diambil celengan, emas, HP. Ya pokoknya yang bisa dibawa dia. Dompet-dompet ada ATM gak dibawa sama dia. Jadi yang dibawa yang mudah dan cepat dijual," ucap Lea.
Baca juga: Dua Maling Router Wifi di Depok Tertangkap
Untuk diketahui, peristiwa pencurian yang menimpa Lea terjadi pada Minggu (27/2/2022), sekitar pukul 02.30 WIB.
Lea mengatakan, dirinya selalu terbangun dari tidur untuk membuat susu anaknya pada dini hari.
"Saya selalu membuat susu untuk anak saya tiap malam. Malam itu, ketika buat susu, saya dengar suara pintu dibuka dan ditutup. Saya kira itu anak pertama saya," kata Lea.
Ketika Lea mendengar suara tersebut, dia langsung memanggil anak pertamanya. Namun, ketika anaknya dipanggil, Lea justru mendengar suara orang sedang berlari.
Baca juga: Pemilik Rumah Ini Sudah 9 Kali Kemalingan, yang Terakhir Terekam CCTV
"Saya panggil Alex... Alex... Kok malah dengar suara orang lari. Saya pikir jangan-jangan maling, Lalu saya buka, lihat kamar anak saya, ternyata masih tidur," ujar dia.
Lea semakin curiga dan menyuruh anaknya untuk mencari ponsel. Namun, ternyata ponsel miliknya sudah raib dibawa maling.
Aksi pencurian ini pun semakin jelas, ketika pemilik rumah akhirnya membuka rekaman CCTV.
Dari sembilan peristiwa yang menimpa rumahnya, ia menduga bahwa pelaku merupakan orang yang sama.
"Bisa jadi orang yang sama. Karena dulu yang diambil celengan, emas, HP, pokoknya yang mudah dibawa dan cepat dijual kayanya," jelas dia.
Atas peristiwa yang dialami olehnya, Lea sudah melapor ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Sudah laporan ke kepolisian. Pertama CCTV yang kita kasih, yangkedua minta dari CCTV langsung dari Flashdisk dan nomor IMEI, jadi dilacak sama suami saya akhirnya ketemu nomor IMEI," kata Lea.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.