JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah pusat kembali menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta dari level tiga menjadi level dua.
Lantas, bagaimana nasib pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah? Apakah akan kembali dilaksanakan 100 persen seperti sebelumnya?
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah PTM di Jakarta akan kembali dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen.
Baca juga: UPDATE 7 Maret: Bertambah 2.693, Kasus Covid-19 di Jakarta Totalnya 1.185.362
Menurut dia, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"PTM sekalipun di level 3 kita melaksanakan 50 persen dan ketentuan kalau dilihat di level 2 bisa jadi 100 persen terbatas," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3/2022).
"Namun kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, dalam hal ini dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset, jadi tunggu dulu ya kebijakannya," ujar dia.
Baca juga: Jadi Syarat Perjalanan, Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Jakarta Sudah Menyentuh 10,4 Juta Penerima
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali masuk ke PPKM level 2 selama sepekan mendatang.
Hal ini disebabkan situasi Covid-19 di dua daerah aglomerasi itu kian membaik.
"Seiring dengan perbaikan situasi yang semakin hari semakin baik, maka sejumlah kabupaten/kota yang berstatus level 2 kembali meningkat cukup signifikan," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan daring pada Senin (7/3/2022).
Baca juga: Wagub DKI Sebut BOR RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Jadi 29 Persen, ICU Jadi 40 Persen
"Aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya kembali masuk ke level 2 karena kasus konfirmasi harian turun," ungkap Luhut.
Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga mengungkapkan kondisi kasus kematian akibat Covid-19 di Jakarta, Bali, dan Banten mengalami penurunan.
Dia pun memprediksi bahwa angka kasus kematian di ketiga provinsi akan semakin menurun dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.