Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 1 Tangerang Tak Perlu Batalkan PTM Terbatas jika Temukan Kasus Covid-19

Kompas.com - 08/03/2022, 12:26 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tangerang, Kota Tangerang, tak perlu membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sedang berlansung jika ada murid atau stafnya yang positif Covid-19.

PTM terbatas mulai diterapkan di SMA/sederajat di Kota Tangerang mulai Selasa (8/3/2022).

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tangerang Niniek Nurcahya berujar, saat ada pihak yang positif Covid-19, maka yang bersangkutan wajib menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: PTM di SMAN 1 Tangerang, Murid Sudah Boleh Olahraga dan Ikut Kegiatan Ekskul di Sekolah

Selama yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri, pihak SMAN 1 Tangerang tak perlu membatalkan penerapan PTM terbatas di sana.

"Sekarang juga ada aturannya yang misal terindikasi Covid-19, berarti bukan sekolah yang ditutup, melainkan pihaknya (yang positif Covid-19) yang isolasi mandiri," sebut Niniek saat ditemui, Selasa.

Soal pihak yang terlibat PTM dan wajib menjalani isolasi mandiri itu turut diatur dalam Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Nomor 421/0505-Dindikbud/2022.

Baca juga: 50 Persen Siswa SMAN 1 Tangerang Mulai Ikuti Belajar Tatap Muka

SE tersebut ditandatangani oleh Kepala Dindikbud Banten Tabrani di Serang, Banten, pada 7 Maret 2022.

"Bagi sekolah sekolah yang ada kasus Covid-19 dan/atau varian Omicron agar berkoordinasi dengan Satgas dan puskesmas terdekat dan memerintahkan agar yang bersangkutan untuk melaksanakan isolasi mandiri sampai dinyatakan sembuh oleh tim kesehatan," tulis Tabrani dalam SE tersebut.

Kemudian, tak hanya soal pihak sekolah yang tak perlu membatalkan PTM saat ditemukan kasus Covid-19, ada sejumlah penyesuaian lain yang kini juga diterapkan saat PTM di SMAN 1 Tangerang.

Baca juga: 470 Murid Ikuti PTM, SMAN 1 Tangerang Siapkan APD hingga Rutin Semprot Disinfektan

Terkini, murid di sana sudah boleh melakukan praktik saat mata pelajaran olahraga di sekolah.

Selain itu, kegiatan ekstrakulikuler di sekolah sudah bisa kembali diikuti para murid.

Syaratnya, jika berada dalam satu lokasi yang sama, pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler tidak boleh bertumpukan dengan eksktrakulikuler lain.

Niniek menyebut, pihaknya sudah membuatkan jadwal agar ekstrakuliker yang ada tak saling bertabrakan.

"Ada ekskul juga sudah mulai dibolehkan, asal jangan berbarengan. Kami sudah membuat aturan ekskul itu kapan latihannya supaya tidak bentrok saat menggunakan lapangan," sebut dia.

Kemudian, lanjut Niniek, kantin yang berada di area sekolah saat ini sudah bisa beroperasi.

Baca juga: Kantin Dilarang Buka Selama PTM Terbatas Siswa Kelas 6 SD di Kota Tangerang

Namun, lantaran masih dalam tahap renovasi, kantin di SMAN 1 Tangerang masih ditutup.

Murid-murid di sana masih diimbau untuk membawa bekal dari kediaman masing-masing.

"Kemudian kantin juga sudah boleh beroperasi. Tapi karena kebetulan kantin lagi direnovasi, anak-anak sudah kami imbau untuk membawa bekal," papar Niniek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com