Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Marak Begal dan Tawuran Gangster, Kriminolog: Ada Dorongan Keberanian Kolektif

Kompas.com - 10/03/2022, 16:07 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kejahatan jalanan di Bekasi sedang marak. Terkini, begal dan perampasan sepeda motor dengan korban seorang wanita hamil terjadi di Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa (8/3/2022).

Selain kasus itu, belum lama ini Kepolisian Resort Bekasi Kota berhasil menangkap lima anggota gangster dengan barang bukti berbagai senjata tajam. Diketahui bahwa tiga dari lima pelaku yang diamankan masih berstatus pelajar.

Kriminolog Universitas Budi Luhur Chazizah Gusnita menjelaskan bahwa kejahatan jalanan yang banyak terjadi saat ini didasari dari keberanian kolektif kelompok pelaku.

Baca juga: Perempuan Hamil Jadi Korban Begal Saat Berangkat Kerja, Didorong hingga Tersungkur dan Diancam

"Kenapa bisa melakukan aksi kejahatan? Karena mereka berkelompok. Kolektif. Ketika mereka sendirian mereka, tidak bisa melakukan apa-apa. Ketika mereka berkelompok, keberanian mereka jauh lebih tinggi," ujar Chazizah saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Chazizah melanjutkan, atas dasar keberanian kolektif tersebut, para anggota yang berada di dalam kelompok kejahatan jalanan akan merasa saling mendukung satu antara yang lainnya.

"Karena merasa satu sama lain saling mendukung, ketika berhadapan dengan orang lain, mereka akan merasa bahwa dirinya memiliki kekuatan yang lebih," jelas Chazizah.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Akan Tingkatkan Patroli Cegah Kejahatan Jalanan

Chazizah juga menuturkan bahwa maraknya kejahatan jalanan tidak menutup kemungkinan berasal peluang dan kesempatan yang jauh lebih banyak.

"Pelaku akan melihat celah dan peluang untuk melakukan aksi kejahatan. Misalnya contohnya curanmor. Pelaku selalu punya perhitungan sendiri. Apa melakukan di tempat sepi atau yang pengamanannya kurang, atau bahkan tidak terlihat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com