Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Ingatkan Pembukaan Sekolah Dibarengi dengan Percepatan Vaksinasi

Kompas.com - 11/03/2022, 16:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengingatkan agar pembukaan kembali sekolah di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dibarengi dengan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi guru dan murid.

Dicky mengatakan pemerintah daerah harus mengejar vaksinasi dua dosis bagi para murid dan vaksinasi booster bagi para guru untuk mencegah penularan Covid-19.

"Untuk mencegah klaster penularan Covid-19, pastikan vaksinasi booster sudah diterima para guru dan staf sekolah. Termasuk juga dua dosis untuk anak-anak sudah diberikan. Ini yang harus segera dipastikan," kata Dicky kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Kaji Rencana PTM 100 Persen, Pemkot Tangerang Tak Ingin Muncul Klaster Penularan Covid-19

Ia pun mengingatkan, pembukaan sekolah di masa PPKM Level 2 harus dilakukan bertahap dan tidak langsung dengan kapasitas 100 persen. Dicky mengatakan, saat ini penularan Covid-19 mulai menurun, tetapi situasinya masih dinamis.

Karena itu, pemerintah daerah dan sekolah di Jabodetabek perlu terlebih dahulu menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen.

Setelah itu mereka bisa mengevaluasi pelaksanaannya dan melanjutkannya dengan pelaksanaan PTM 100 persen bila hasilnya memungkinkan.

"Tetap ada pembatasan. Dibagi dua. Ada waktunya, harus diatur. Nanti setelah Lebaran kita lihat. Ini kan situasi masih sangat dinamislah," tutur Dicky.

Seperti diketahui, saat ini Jabodetabek menerapkan PPKM level 2. Sejumlah pemerintah daerah pun berencana menggelar PTM 100 persen. 

Baca juga: PPKM Level 2, DKI Jakarta Masih Terapkan PTM 50 Persen

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang termasuk yang membuka opsi untuk meningkatkan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi 100 persen dari kapasitas.

Kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, opsi itu dipertimbangkan berdasarkan diterapkannya PPKM Level 2 di Kota Tangerang pada 8-14 Maret 2022.

Adapun Pemkot Tangesel telah memberlakukan PTM 100 persen. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Tangerang Selatan mulai memberlakukan PTM 100 persen pada Senin (7/3/2022).

Proses belajar mengajar yang dimulai pada Senin (7/3/2022) tersebut dibagi menjadi dua sif dalam sehari agar murid tetap bisa menjaga jarak aman di tengah penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com