Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bogor Dijemput Keluarga dari RS Polri

Kompas.com - 11/03/2022, 19:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dijemput pihak keluarga dari rumah sakit.

Sebelumnya, jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Jumat (11/3/2022) sore untuk menjalani autopsi.

Setelah autopsi rampung, pihak keluarga pun mengambil jenazah dari pria yang belakangan diketahui berinisial AM (58).

Jenazah tersebut kemudian dibawa ke rumah duka di RT 007 RW 005 Kelurahan Balekambang,

"Saya menemani pengambilan jenazah dari pihak keluarga. Anaknya yang datang untuk persyaratan pengambilan jenazah," ujar Ketua RT 007 RW 005 Balekambang Heri Prasetya di RS Polri, Jumat.

Baca juga: Puluhan Pohon di Kawasan Fatmawati Ditebang untuk Pelebaran Jalan, Warga: Jadi Panas dan Gersang

Heri mengatakan, korban merupakan warga Balekambang, tetapi tidak menetap di sana.

"Memang secara domisili masih warga saya, walaupun sekarang tidak tinggal di sini," tutur Heri.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal.

Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dekat motor dengan penuh luka.

Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Ipda Zalukhu mengatakan bahwa pria paruh baya itu ditemukan sekuriti, tepatnya di depan PT SBI atau pinggir jalan sekitar pukul 03.20 WIB.

Baca juga: Mengenal Hotel 10.000, Gubuk Khusus Nyabu di Kampung Boncos Jakarta Barat

"Jadi awalnya pihak security mendengar ada yang jatuh, begitu didekati ternyata ada luka dipunggung itu kan (tertusuk belati)," kata Zalukhu saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Saat ditemukan, kata dia, pada korban hanya terdapat luka tusuk di bagian punggung dengan belati menancap.

Petugas sekuriti atau saksi yang melihat hal itu pun langsung ketakutan dan melaporkan ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan itu, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan pria paruh baya tersebut.

Baca juga: PN Tangerang Cek Perumahan di Tangsel yang Sertifikatnya Digadai Sepihak oleh Pengembang

Zalukhu memastikan bahwa barang-barang milik korban masih lengkap seperti dompet, dan sepeda motor. Menurut dia, belum ditemukan adanya barang yang hilang.

"Security-nya mengira itu orang jatuh dari motor, tapi ternyata banyak darah dan sudah meninggal. Dari situ kita ke sana mengamankan barang bukti yang ada di TKP," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com