Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pohon di Kawasan Fatmawati Ditebang untuk Pelebaran Jalan, Warga: Jadi Panas dan Gersang

Kompas.com - 11/03/2022, 17:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pohon dengan diameter berbeda yang berdiri di atas trotoar di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, telah ditebang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (11/3/2022), pohon-pohon yang sebelumnya tertanam di atas trotoar dari Fatmawati menuju Pondok Labu kini telah tiada.

Saat ini, posisi pohon-pohon itu telah digantikan oleh seng penutup trotoar dan proyek yang ada di baliknya.

Masuk sedikit ke dalam, tampak ada sisa batang pohon setelah ditebang. Di sisi lain juga terlihat ada alat berat dan truk pengangkut.

Baca juga: Puluhan Pohon di Kawasan Fatmawati Ditempel Kertas, Disebut Akan Ditebang untuk Pelebaran Jalan

Warga bernama Maftuh (27) mengatakan, imbas penebangan puluhan pohon di sana, kawasan tersebut terasa panas dan gersang.

"Banyak pohon ditebang ini jadi terasa panas, gersang aja dilihatnya. Ada pohon itu selain untuk memfilter polusi udara, tujuannya bisa untuk menyejukkan," ujar Maftuh di lokasi, Jumat.

Selain itu, area tersebut menjadi sempit. Hal itu karena adanya seng penutup di sisi jalan.

"Ini jadi sempit. Sepertinya seng ini lebih maju sedikit (ke arah jalan). Kalau papasan mobil dengan mobil itu sempit, belum kalau ada motor di sisi kiri," kata Maftuh.

Baca juga: PN Tangerang Cek Perumahan di Tangsel yang Sertifikatnya Digadai Sepihak oleh Pengembang

Warga lainnya, Ali (53), mengatakan, beberapa pohon yang tertanam di sana telah ditebang sekitar tiga minggu lalu.

Dia yang membuka usaha warung kelontong di sana terkena dampak dari penebangan pohon itu.

"Ditebang sudah sekitar 2-3 mingguan. Posisi warung saya memang ada di bawah pohon yang ditebang, jadi saya bergeser," ucap Ali.

Dikonfirmasi terpisah, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto mengatakan bahwa penebangan pohon itu berkaitan dengan proyek Dinas Dinas Marga DKI Jakarta.

Baca juga: Upaya Banding Anies soal Kali Mampang, Berawal dari Alasan yang Berubah-ubah Kemudian Dicabut...

Namun, Winarto tak menjelaskan secara terperinci soal proyek tersebut.

"Kebetulan itu dari Dinas Bina Marga DKI koordinasi dengan Bidang Jalur Dinas Pertamanan, sebaiknya langsung konfirmasi dengan Bidang Jalur," ucap Winarto.

Sebelum puluhan pohon itu ditebang, spanduk dan kertas berisi pengumuman telah terpasang di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com